Mohon tunggu...
Eni Marianti
Eni Marianti Mohon Tunggu... Guru - Guru SDS Persa - Sekolah Juara Medan Binaan Rumah Zakat

Guru Sekolah Dasar dengan empat orang putri cantik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wisuda Tahfidz Juara Medan 2022

28 November 2022   15:42 Diperbarui: 28 November 2022   15:45 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu, 26 November 2022. Bertempat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kompleks Perumahan Gubernur Sumatera Utara Jl. Sudirman No. 46 telah berlangsung acara Wisuda Tahfidz Juara. Acara yang digelar untuk 65 wisudawan/i dan kedua orangtuanya ini berjalan dengan lancar dan khidmat. Sebanyak 47 wisudawan/i berasal dari anak asuh Rumah Zakat Cabang Medan yang berasal dari beberapa kecamatan di Kota Medan serta 18 wisudawan/i berasal dari SD Juara Medan. Jumlah masing-masing hafalan wisudawan/i bervariasi dari 1 juz,2 juz, 14 juz, 16 juz sampai dengan 30 juz.

Dokpri
Dokpri

Hadir dalam acara tersebut Bapak Sahidan Gayo selaku School Management Department Head dari Indonesia Juara, Bapak Suryanto selaku Scholarship Departement Head Rumah Zakat dan Bapak M. Yunus Azis selaku Branch Manager  Rumah Zakat Cabang Medan. Donatur yang hadir diantaranya Majelis Taklim Telkom, Forum Zakat, IPEMI, UMMI, Kementerian Agama dan MUI. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh anak asuh binaan Rumah Zakat.

Dalam kata sambutanya Bapak Sahidan Gayo mengajak para wisudawan/i untuk senantiasa membaca Al Qur'an, selalu semangat menghafal Al Qur'an dan yang terpenting adalah mengamalkan isi dari kandungan Al Qur'an. Karena  akhlak tertinggi bagi seorang muslim adalah memiliki akhlak Al Qur'an.

Sebelum acara prosesi wisuda, para wisudawan maju ke panggung untuk mentasmi surah Al Haqqah lalu di lanjutkan surah Ad Dhuha sampai dengan surah An Nass. Lalu satu persatu wisudawan diberikan sertifikat, bingkisan serta mahkota yang akan di berikan kepada ibu yang hadir dalam acara tersebut.

Dokpri
Dokpri

Prosesi penyematan mahkota berjalan haru sejak wisudawan mulai menyanyikan lagu berjudul "Hafiz Quran". Air mata tidak mampu dibendung. Baik wisudawan maupun orangtua larut dalam haru. Rasa haru semakin terasa ketika masing-masing wisudawan berjalan menuju orangtuanya, menyematkan mahkota, mencium tangan lalu memeluk erat. Doa-doa terlantun dari kedua orangtuanya.

Dokpri
Dokpri

Prosesi penyematan mahkota kepada ibu saat ini merupakan simulasi di dunia, insya Allah kelak di surga  akan lebih indah karena sejatinya keindahan surga tidak akan mampu kita bayangkan. Mari kita mendoakan semoga kelak para wisudawan/i, keluarga, guru dan donatur kelak akan berkumpul di surga Nya. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun