Â
Minggu, 13 November 2022 bertempat di masjid Muslimin, SDS Persa "Sekolah Juara Medan" mengadakan acara Parenting School. Parenting School bulan November ini mengambil tema " Keluarga Samara Until Jannah". Sekitar seratus lima puluh orangtua siswa mengikuti acara tersebut.
Hadir sebagai pemateri Ummi Kurniasari Mulya, Penggagas Gerakan Ibu Mengajar. Aktivitas beliau sehari-hari yang utama adalah sebagai seorang ibu, disamping itu beliau juga Pengelolah Kuttab Assalam dan Konsultan Pernikahan dan Pendidikan.
Ummi Mulya begitu beliau akrab disapa menyampaikan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang termasuk dalam kategori fatherless country atau "negara kekurangan ayah". Fatherless country merupakan sebuah negeri dengan kecenderungan tidak adanya peran sosok ayah dan keterlibatan figur ayah secara signifikan. Ayah ada namun berasa tiada. Raganya hadir di rumah, namun kehangatannya tidak dirasakan.
Selanjutnya beliau melanjutkan bahwa seorang ayah merupakan Qowwam dalam keluarga. Ayah memiliki otoritas sebagai pemimpin dalam menjalankan biduk rumah tangga. Seorang ayah harusnya punya manajemen dalam keluarga, contohnya seorang ayah harusnya sering melakukan rapat bersama istri dan anak untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, sehingga keluarga bisa mencari solusi secara bersama. Dengan seringnya diskusi diharapkan bonding antar anggota keluarga semakin dekat. Bukankah semua ayah kelak menginginkan seluruh keluarganya berkumpul di Jannah-Nya?
Dan seorang istri juga harus mampu menghargai sosok suami sebagai pemimpin. Suami butuh pengakuan bahwa dirinya adalah seseorang yang bisa diandalkan. Seorang istri harus menempatkan ketaatan sebagai prioritas dalam rumah tangga. Dengan demikian keluarga sakinah mawadah warahmah bisa terwujud tidak hanya di dunia namun kelak hingga ke surga.
Materi yang disampaikan selama dua setengah jam tersebut terasa begitu singkat. Fakta dan fenomena dipaparkan secara lugas oleh pemateri. Solusipun diselipkan dalam setiap slide permasalahan. Tema yang disampaikan memang  begitu relevan dengan kondisi keluarga saat ini. Dan antusiasme peserta parenting sangat terlihat selama acara berlangsung dan ketika di buka sesi tanya jawab, namun karena waktu yang terbatas pertanyaan hanya diberikan kepada dua penanya.