Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022 merupakan bencana sepak bola Indonesia. Kerusuhan yang terjadi pada Sabtu malam, 1 oktober 2022 yang merupakan derbi Arema FC dan Persebaya ini telah merenggut ratusan korban meninggal dan luka-luka.
Duka dirasakan tidak hanya oleh keluarga korban dan bangsa Indonesia, namun juga oleh dunia. Ucapan belasungkawa dari penjuru dunia untuk korban Kanjuruhan mewarnai berbagai media dan dunia maya.
Menko PMK Muhajir Effendy menyampaikan total korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur sebanyak 488 orang. Dari 448 korban itu, sebanyak 302 orang di antaranya mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia. (sumber : news.detik.com)
Duka juga dirasakan oleh guru dan siswa di SDS Persa "Sekolah Juara Medan". Pagi ini, Senin 3 Oktober 2022 kami mengadakan shalat ghoib secara berjamaah bagi para korban yang telah berpulang ke rahmatullah. Doa kami lantunkan semoga Allah memberikan tempat terbaik bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Semoga ini menjadi bencana terakhir bagi dunia persepakbolaan tanah air. Jangan sampai bencana yang menewaskan ratusan korban ini terulang kembali.Karena tidak ada sepakbola yang seharga dengan nyawa manusia. Pray For Kanjuruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H