Mohon tunggu...
Budiyono Richwan
Budiyono Richwan Mohon Tunggu... Guru - Kompenindo Aviasi

Ikhlas Memberi Yang Terbaik

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Agatogo

24 Desember 2022   19:20 Diperbarui: 26 Desember 2022   10:11 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pisang, jagung, umbi2an,  tumbuh subur di Rwanda (Dok.Pribadi)

Liburan Natal dan Tahun Baru, bingung ingin masak apa untuk keluarga? Pembaca yang budiman boleh mencoba resep masakan dari pisang yang di Indonesia berpuluh-puluh jenisnya tetapi jarang dimanfaatkan sebagai diversifikasi pangan pengganti nasi dan lauk-pauk.  

Sebagian besar pembaca yang budiman pasti merasa asing dengan istilah "agatogo".  Agatogo adalah nama salah suatu kuliner yang biasa dimakan sehari-hari di Rwanda - Afrika Timur, bahan dasarnya dari pisang yang sudah tua tetapi belum matang betul (mengkal), biasa dicampur daging ayam atau daging sapi bisa juga dengan ikan filet, enak juga diberi kacang polong. 

Pengalaman 3 bulan tinggal di Rwanda, menu ini selalu tersedia di hotel tempat saya menginap. Padanan rasa dan penampakannya kalau di Indonesia mirip-mirip dengan "balado" namun hanya pakai saus tomat, jadi tidak pedas, jika ingin sedikit pedas maka saat memakannya tinggal dikasih saus sambal.... jadilah berasa seperti balado pisang.

pisang, jagung, umbi2an,  tumbuh subur di Rwanda (Dok.Pribadi)
pisang, jagung, umbi2an,  tumbuh subur di Rwanda (Dok.Pribadi)

Kalau dalam kosa kata bahasa Indonesia kita hanya mengenal kata "pisang" untuk semua jenis pisang, tetapi dalam kosa kata bahasa Inggris pisang dibedakan menjadi dua jenis yaitu "banana" dan "plantain". Bingung kan?. Lalu apa bedanya ? 

"Banana", adalah pisang yang kalau sudah matang dapat langsung dimakan tanpa dimasak lebih dahulu atau disebut "pisang meja (?)". Contohnya; pisang ambon, pisang cavendis, pisang barangan dan sebagainya. Pisang jenis ini biasanya dominan rasa manis dan sedikit mengandung "pati".

"Plantain", adalah pisang yang biasa dikonsumsi dengan cara memasaknya terlebih dahulu (di goreng, dipanggang, dikukus dan sebagainya). Contoh; pisang kepok, pisang uli, pisang tanduk dan sebagainya. Pisang jenis ini biasanya lebih besar dari pisang meja, berkulit tebal dan mengandung banyak "pati"

Nah! "plantain" atau "green plantain" inilah yang dipakai sebagai bahan dasar masakan agatogo. Dibawah ini resep agatogo yang didapat dari internet yang dapat pembaca sekalian coba.

Resep:

  • Minyak sayur
  • Bawang bombay ukuran besar, iris kasar
  • 5 siung bawang putih, iris tipis
  • Saus tomat secukupnya
  • 4 buah pisang (green plantain)
  • Daging sapi  (daging ayam atau ikan filet)
  • Sayuran (brokoli atau kembang kol)
  • Kacang polong (opsional)
  • Garam dan kaldu (sapi, ayam) bubuk secukupnya

Cara memasak

  • Kupas kemudian cuci bersih dan potong-potong pisang (plantain) sesuai selera
  • Tuang minyak sayur pada wajan dan tumis bawang bombay dan bawang putih hingga layu dan berubah warna.
  • Masukkan daging sapi (ayam, ikan filet) sampai matang.
  • Tambahkan saus tomat kemudian masukkan pisang yang sudah dipotong-potong, sayuran, kacang polong, garam dan kaldu bubuk.
  • Masak selama kurang lebih 30 menit, tes rasa (direkomendasikan beri garam yang agak banyak karena pisang (plantain) menyerap banyak garam).
  • Agatogo siap disajikan hangat-hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun