Berdasarkan data-data di atas temuan yang cukup menarik dari pembelajaran siklus I adalah rata-rata nilai peserta didik meningkat 32 % dibandingkan pembelajaran sebelumnya namun masih ada beberapa peserta didik yang belum mencapai nilai KKM (lihat nilai terendah). Apabila dikomparasi dengan hasil observasi rekan sejawat maka penyebabnya bukan pada model pendekatan pembelajaran dan media pembelajaran yang digunakan tetapi dari cara guru menjelaskan, latihan dan contoh yang kurang dan desain sistematika penyajian. Dengan kata lain teori belajar yang melandasi penggunaan pendekatan ini memang terbukti dapat meningkatkan keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran.
      Melihat hal tersebut tidak salah kiranya tim peneliti merekomendasikan agar cara menjelaskan guru diperbaiki dimana mengurangi istilah-istilah yang tidak dimengerti siswa, menggunakan ilustrasi-ilustrasi, diucapkan ulang pada bagian penting materi. Dan rekomendasi yang penting adalah perubahan pada kegiatan awal dimana pembelajaran dikaitkan dengan konsep yang sudah dipelajari anak. Sehingga hasil belajar siklus II meningkatkan kembali rata-rata nilai peserta didik menjadi 40 %.
BAB V
KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT
Â
A. Â Kesimpulan
Kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan perbaikan pembelajaran ini adalah :
- Pendekatan pembelajaran scientifik  terpandu membuat peserta didik termotivasi sehingga mereka terlibat aktif dalam pembelajaran.
- Model belajar secara kelompok dapat menjembatani kesenjangan kemampuan antar peserta didik.
- Media pembelajaran yang komunikatif dan relevan dengan pengalaman belajar anak dapat meningkatkan pemahaman peserta didik.
B. Â Saran dan Tindak Lanjut
- Disarankan kepada rekan-rekan sejawat yang mengalami masalah serupa dalam pembelajaran sifat-sifat bangun ruang agar melakukan pendekatan inkuiri sehingga pembelajaran menjadi bermakna karena peserta didik sendiri yang mengkonstruksi pengetahuannya.
- Kepada Kepala Sekolah disarankan agar membuka ruang kepada guru untuk bebas berkreasi dalam melakukan kegiatan profesionalnya dan mengutamakan proses ketimbang hasil.
- Kepada supervisor dalam hal ini pengawas TK/SD Kecamatan Rakit Kulim agar selalu membuka wawasan dan mengubah pandangan guru untuk selalu menyajikan pembelajaran yang variatif dan bermakna dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Andayani, dkk.(2007). Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta : Universitas Terbuka
Anonim (2006) Kurikulum Standar isi. Jakarta : Depdiknas