Mohon tunggu...
Budi Supriyatno
Budi Supriyatno Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Guru Besar Universitas Krisnadwipayana. Jakarta

Saya Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Hoby: menulis buku dan artikel jornal international.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

DR (HC) Wedus Gembel

26 November 2024   08:00 Diperbarui: 26 November 2024   08:39 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

DOKTOR (HC) WEDUS GEMBEL

Budi Supriyatno

Saya sangat prihatin sekaligus "geli" ingin tertawa tetapi tidak lucu dan takut dosa, melihat maraknya pemberian gelar Doktor Honoris Causa/ DR (HC) di Indonesia akhir-akhir ini. Banyak politisi, pejabat, anak penguasa  dan artis menginginkan dan "memburu" gelar bergengsi tersebut tanpa melihat "kompetensi" yang dimiliki. 

Sejatinya gelar DR (HC) adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh suatu perguruan tinggi kepada seseorang yang dianggap telah berjasa dan/atau berkarya "luar biasa bagi pendidikan atau ilmu pengetahuan". Namun gelar tersebut dimanfaatkan oleh "dagelan-dagelan" yang tidak lucu dan  tidak bertanggungjawab, karena ingin memiliki gelar yang wah.... tersebut. 

Gelar tersebut sepertinya "dijualbelikan" perguruan tinggi kepada oknum yang "bernafsu" memilikinya tanpa susah payah kuliah. Bahkan perguruan tinggi yang tidak memiliki akriditasi unggul "alias" perguruan tinggi "abal-abal" bisa menjual gelar tersebut dengan bayar harga yang pantastis. 

Ada "calo"  yang keliling menawarkan gelar DR (HC) mendatangi tokoh-tokoh politik, pejabat dan seliberitas seperti tukang sayur menawarkan dagangannya. Begitu mudahnya memperoleh gelar DR (HC) di Indonesia. 

Dan anehnya  oknum dengan bangganya membeli dan tanpa malu-malu mencantumkan didepan namanya seperti  "DR (HC) Wedus Gembel". Kemudian pamer foto-foto serimonialnya atau wisuda di hotel berbintang lima,  terus dishare di media sosial seperti WA, instagram, fb dan lain-lainya semua orang baca.

Salah satu teman saya tanya sama teman dekatnya, "Bro temanmu si wedus gembel tukang tipu, itu beli DR (HC) di warung kelontong mana ya?" tannya menyindir sambil guyonan. Tidak mau kalah,  temannya yang bernama  Gatoloco menjawan WA tersebut  seenak udele, "itu di warung kang sontoloyo di desa bojong kenyot wkwwkwkw," jawabnya singkat  sambil tertawa ngakak. Ramai menjadi pembicaraan di media sosial. 

Ada yang pro dan ada yang kontra, biasa ribut di dunia maya, untuk menghilangkan stres akibat ditagih utang pinjaman online (pinjol).  Inilah dampak nafsu kepingin punya gelar tetapi malas kuliah, hanya ngandalkan uang. 

Akhirnya masyarakat umumpun tau gelar DR (HC) yang hasil transaksi jual beli. Sehingga banyak yang nyinyir, sindiran demi sindirian  seperti melecehkannya si pemakai gelar. Itulah berita imajinasi "wong glenyeng" sekilas info si wedus gembel beli DR (HC) di warung kelontong....wuuuu.

Persyaratan Penerima DR (HC)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun