Taktik dalam mencapai tujuan politik biasanya sudah diancang-ancang dari jauh-jauh hari. Hal ini digunakan untuk menyembunyikan taktik tersebut supaya tidak tampak sebagai taktik dalam politik.
Tetapi terkadang ada juga yang menggunakan taktik hanya di waktu pemilu saja, hal ini sebenarnya kurang tepat. Semua itu tergantung kepada individunya masing-masing dalam menggunakan dan menerapkannya.Â
Politik di Indonesia merupakan medan yang penuh dengan dinamika, intrik, dan strategi. Berbagai taktik politik seringkali digunakan oleh para politisi untuk mencapai tujuan mereka, baik itu dalam kontestasi pemilihan umum maupun dalam perjuangan politik sehari-hari.Â
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa taktik politik yang sering digunakan di Indonesia:
1. Politik Identitas
Politik identitas merupakan taktik yang seringkali digunakan oleh politisi untuk memanfaatkan perbedaan-perbedaan identitas seperti suku, agama, ras, dan golongan sebagai alat untuk memperoleh dukungan politik. Hal ini seringkali memicu polarisasi dalam masyarakat dan dapat memperkuat loyalitas pemilih terhadap suatu kubu politik.Â
Pemanfaatan Politik Identitas ini juga sangat berpengaruh sekali dalam mendapatkan dukungan, sebab banyak masyarakat yang merasa cocok dengan identitas politisi itu.
2. Media Sosial
Dalam era digital seperti sekarang ini, media sosial telah menjadi salah satu alat utama dalam kampanye politik. Politisi cenderung menggunakan platform media sosial untuk mempengaruhi opini publik, menyebarkan narasi yang menguntungkan diri mereka, dan menyerang lawan politik mereka.Â
Hal ini sudah tidak aneh lagi kita lihat di media sosial, sebab memang sekarang sudah jamannya semua serba internet dan semua menggunakan media sosial. Dengan memanfaatkan media sosial, ini berdampak besar dalam mencapai tujuan politisi tersebut.