Di saat masuk di bangku perkuliahan universitas memang mindset mahasiswa adalah untuk sarjana dan mendapatkan gelar. Tidak dapat di pungkiri bahwa mindset itu sudah turun-temurun di wariskan dari para senior-senior kampus yang hanya menginginkan itu.
Mendapatkan gelar Sarjana memang sangat di idam-idamkan oleh banyak mahasiswa, tetapi apa gunanya apabila kuliah hanya untuk lulus dan mendapatkan gelar. Bukankah saat ini begitu banyak pengangguran yang bergelar sarjana di luar sana dari berbagai kampus di negeri ini.Â
Di jelaskan oleh KH. Adi Pratama Larisindo di akun sosisal media instagramnya bahwa apabila tujuan mahasiswa hanya untuk sarjana itu terlalu kecil, tetapi di saat kuliah sudah harus memikirkan bisnis dan menjalankan bisnis yang ingin di jalankan. Sehingga selesai kuliah sudah dapat mempunyai bisnis yang berjalan dan dapat membuka banyak lowongan pekerjaan.Â
Beliau juga menjelaskan bahwa dunia ini fatamorgana, maka untuk itu di butuhkan petunjuk Allah. Rumusnya yaitu adalah TIAS (T = Taubat, I = Iman, AS = Amal Shaleh). Maka di perlukan tangan Allah untuk membantu segala usaha yang kita jalankan.
Membuka bisnis memang tidak semudah yang di fikirkan, banyak sekali hambatan yang akan di alami dalam menjalankan bisnis tersebut. Akan tetapi, akan lebih banyak hambatan yang akan terjadi apabila tidak mulai membuka dan menjalankannya.
Ada sebuah perkataan yang berbunyi "Apabila kita membuka dan menjalankan sebuah bisnis lalu gagal, maka paling tidak ketika kita akan berbisnis kembali kita tidak memulai dari awal tetapi sudah dengan pelajaran dari pengalaman yang kita punya". Artinya memang kita harus berani mengambil sebuah tindakan untuk itu. Apabila tidak, kita tidak akan tau apa yang terjadi dengan bisnis dan nasib kita kedepannya apabila tidak pernah mencoba.Â
Seharusnya memang para mahasiswa di indonesia berfikir untuk hal ini, membuka lowongan kerja lebih baik dari pada mencari kerja.Â
Seandainya para kaum muda khususnya lebih fokus untuk mengembangkan diri kepada bisnis, maka ini akan menjadi sesuatu yang bagus untuk masyarakat dan juga negara. Pasalnya, dengan banyak anak muda yang mempunyai bisnis maka akan banyak pula tenaga kerja yang di butuhkan. Dengan begitu, akan mengurangi beban negara dalam mengatasi masalah banyaknya pengangguran di Negeri ini.
Seringnya para milenial menanyakan hal yang akan mereka mulai seperti Bisnis apa, mulainya dari mana, pemasarannya gimana dan modal. Sebenernya begitu banyak tipe bisnis yang dapat di jalankan, mulai dari bermodal uang sampai juga tidak, itu tergantung kepada bisnis yang ingin jalankan. Makanya, kaum muda mahasiswa harus membuka diri untuk belajar banyak hal tentang bisnis sebelum memulai nya.
Hal yang paling penting dari semua pertanyaan di atas adalah tekat yang kuat dan bulat untuk merubah tujuan dari hanya sekedar gelar  sarjana menjadi sarjana berwirausaha. Tindakan yang di lakukan sendiri atau beberapa orang yang berhasil akan membuat begitu banyak orang akan mengikutinya. Maka perlu di mulai dari kamu, iya kamu Mahasiswa hebat Indonesia.