Siapa si  yang tidak ingin mempunyai kerjaan sampingan yang dapat menghasikan cuan, pasti banyak orang yang mau.Â
Pekerjaan yang umum sering di kerjakan oleh banyak kalangan mulai dari anak sekolah, kuliah, IRT maupun pekerja kantor  adalah ojol atau ojek online. Banyak yang menyangka bahwa penghasilan ojol itu besar,  semua itu tergantung kepada kerajinan, ketekunan dan kecepatan nya dalam mengantarkan penumpang.
Ojol adalah satu dari sekian banyak kerja sampingan yang fleksibel di jalankan. Bisa kapan saja kita mau bekerja tanpa tertekan dengan target harian, Â dan biasanya hanya di tuntut untuk aktif dan melakukan pengantaran penumpang minimal 1 sampai 2 kali untuk perbulan supaya akun tetap aktif.Â
Dulu memang banyak orang yang ingin bekerja sampingan sebagai ojol, tetapi saat ini banyak juga yang berhenti ngojol karena faktor faktor tertentu.
Salah satu alasan driver tersebut adalah tidak sesuainya tenaga dan penghasilan yang di keluarkan. Salah satu faktornya yaitu harga bbm yang meningkat, dan bertambahnya perusahaan sejenis sehingga banyak bermunculan pesaing-pesaing baru.
Fenomena ini di rasakan oleh seluruh wilayah indonesia, perusahaan pesaing juga merambah seluruh wilayah negeri ini untuk mengembangkan bisnisnya. Ketatnya persaingan bisnis yang menyebabkan harusnya ada inovasi yang mumpuni untuk bertahan dan berkembang pada bisnis tersebut.Â
Dengan banyaknya perusahaan sejenis yang beroperasi menyebabkan pendapatan para mitra atau ojol tersebut jauh sekali berkurang. Dulu waktu sekitar 2018-2019 mimin bertanya sama temen nya mimin hasil ngojol sehari full bisa mendapatkan penghasilan kotor sekitar RP. 300. 000 sampai Rp. 500. 000 an, sampai bisa kredt motor N-max dari hasil ojol tersebut.Â
Tapi di era sekarang mendapatkan Rp. 100. 000 sampai Rp. 150. 000 kotor itu saja sudah sangat beruntung. Dari sini sudah sangat jelas sekali bahwa persaingan yang ketat ini membuat banyak imbas terhadap pendapatan para driver ojol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H