Janji Calon Seorang Bupati
Oleh : Budi S
Di kabupaten tempat Bang Jarwo mukim, menyeruak kabar tentang akan dibagikannya dana 50 juta kepada setiap dusun dari seorang bupati baru yang terpilih karena janjinya sewaktu kampanye. Tentu tidak bisa dikatakan jelek, namun malah sangat bagus karena menepati sebuah janji. Hal ini karena janji adalah sebuah hutang.
Bang Jarwo: "Gek bayare bupati ki pira ya? Satu kabupaten itu jumlah dusunnya sangatlah banyak, puluhan mungkin malah ratusan. Kalau setiap dusun diberi 50 juta, tinggal mengalikan saja akan ketemu jumlahnya. Belum lagi (mungkin juga) yang dijanjikan kepada team sukses kampanye dan lain sebagainya.
Di saat indeks korupsi yang belum terdengar turun maka (maaf) ada pertanyaan dan juga prasangka-prasangka karena adanya adagium 'tidak ada makan siang gratis' atas janji sang bupati tersebut.
"Kami tidak ingin benih-benih mental korupsi tumbuh membesar, kami tidak ingin menjadi yang pro terhadap korupsi dan kami juga berlindung agar tidak terseret kasus korupsi. Tidak lain agar bisa tenteram hidup di dunia dan selamat di akhirat kelak.
Maka dari itu, kami tidak ingin menerima pemberian uang dari janji bupati terpilih tersebut. Mohon sampaikan suara kami ini kepada bupati terpilih." seru Bang Jarwo kepada pemberi kabar tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H