Mohon tunggu...
B S
B S Mohon Tunggu... -

seorang lelaki

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksodus

26 Juli 2010   08:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:35 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kadang terpikir untuk resign dari posisi sekarang. Tapi beban keluarga dan kehidupan yang berat membuatku semakin jengah.

Kadang terpikir juga untuk eksodus, mencari penghasilan yang lebih besar ditempat lain selain tempatku sekarang. Teman-teman yang telah mendahului resign atau eksodus telah membuatku ngiri. sepertinya mereka lebih sukses, walaupun baru nampak secara materi.

Tapi hidup ini tidak melulu mencari materi. ketenangan dan kebahagiaan datangnya bisa dari mana saja, tidak hanya materi. prinsip inilah yang mungkin masih menahanku dari resign atau eksodus seperti yang telah teman-temanku lakukan. Walaupun itu hanyalah alasan klasik-ku untuk tetap bertahan dan memposisikan hati yang "nrimo", dengan kondisi sekarang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun