Limbah plastik merupakan sebuah masalah lingkungan yang tidak pernah ada habisnya. Banyaknya jumlah pemakaian plastik membuat persoalan limbah plastik ini seolah abadi dan tidak akan berakhir. Bulan lalu, kita semua dihebohkan dengan adanya berita tentang seekor paus sperma yang mati dan perutnya berisi banyak sekali sampah plastik.Â
Kemudian, berbondong-bondong ajakan untuk mengurangi penggunaan plastik muncul. Namun sebenarnya ajakan untuk mengurangi penggunaan plastik sudah dikampanyekan sejak bertahun-tahun lalu, namun tetap saja belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Namun sebagai pemerhati lingkungan yang peduli dengan isu limbah plastik, kita dapat sedikit tersenyum karena seringkali kita menemukan berita tentang warga di suatu daerah yang melakukan hal-hal kreatif untuk mengolah sampah plastik. Hal-hal yang mereka lakukan kadang bisa membuat kita berdecak kagum karena kita tidak menyangka bahwa sampah plastik bisa dimanfaatkan untuk hal-hal seperti itu.
Contohnya Purwanto, seorang perajing genteng di Sukoharjo, Jawa Tengah. Berbekal informasi dari internet, Ia berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar. Menurutnya, cara membuatnya cukup sederhana. Pertama, Ia mengumpulkan sampah plastik dari warga sekitar. Kemudian, sampah plastik yang sudah dikumpulkan dipilah terlebih dahulu.Â
Sampah yang sudah dipilah kemudian dimasukkan ke tabung destilasi selama kurang lebih 4 jam. Uap yang keluar dari tabung destilasi selanjutnya akan melewati tabung pendingin dan akan menetes lewat pipa khusus. Tetesan uap inilah yang menjadi bahan bakar alternatif.
Dengan beragamnya kreatifitas warga dalam mengolah limbah plastik, seharusnya pemerintah bisa menyikapi hal tersebut dengan memberi dukungan. Untuk itu, perlu koordinasi yang baik antara pihak-pihak yang terkait. Salah satunya adalah koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Di situlah pentingnya peran DPD dalam menjembatani pemerintah pusat dan daerah.
Menurutnya, kreatifitas warga harus didukung penuh oleh pemerintah terkait agar kegiatan mereka terus berjalan dan bisa mengurangi banyaknya sampah plastik. Untuk itu, ia akan menyampaikan pada pemerintah pusat mengenai usaha-usaha kreatif masyarakat di daerah dalam mengolah limbah plastik ke pemerintah pusat agar diketahui dan mendapatkan dukungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H