Dewasa ini, isu tentang emansipasi wanita terus menjadi perhatian. Di beberapa bidang, perjuangan untuk memperjuangkan peran wanita sudah membuahkan hasil. Terbukti dari banyaknya wanita yang mendapat peran besar di beberapa bidang tersebut. Namun, masih banyak kasus terjadinya diskriminasi terhadap wanita. Lebih parah lagi, kasus pelecehan bahkan pemerkosaan terhadap wanita masih merajalela di tengah bergeloranya perjuangan untuk meningkatkan kesadaran menghargai wanita.
Salah satu bukti nyata kesuksesan wanita bisa dilihat di Yogyakarta. Ketika masyarakat masih banyak yang beranggapan bahwa jabatan ketua harus dipegang oleh seorang laki-laki, di Yogyakarta ada seorang perempuan yang menjadi Ketua RW. Octa Viantary, wanita asli Yogyakarta mengemban jabatan sebagai Ketua RW dari tahun 2015 sampai tahun 2018. Hebatnya lagi, ia terpilih sebagai Ketua RW saat masih menjadi mahasiswi di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.Â
Perjuangan untuk meningkatkan derajat wanita di masyarakat juga harus sejalan dengan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan. Baru-baru ini Bambang Soepijanto, ketua APKINDO (Asosiasi Panel Kayu Indonesia) menyebarkan  ajakan untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan melalui Instagram resminya, @bambangsoepijanto_dpd24.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H