Mohon tunggu...
Budi Sarwono
Budi Sarwono Mohon Tunggu... wiraswasta -

mencoba menentukan pilihan jalan terbaik sesuai kehendakNya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pegadaian untuk Sekolah

7 Oktober 2016   13:35 Diperbarui: 7 Oktober 2016   13:38 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Duduk di sendiri di depan pasar Pedan klaten menunggu janji teman akan menjemput, sambil kuhisap sebatang rokok filter kunikmati suasana keramaian pasar tradisional, penuh lalu lalang pedagang dan pembeli saling menawarkan dagangannya. Selang berapa saat datang seorang bapak dan ibu setengah tua umurnyanya kira2 65an tahun, mereka memarkir sepeda kayuhnya di sebelah ku..

" tak tunggu kene ya bu.." demikian so bapak berkata pada istrinya, pakaian mereka sangat sederhana.. sibapak memakai caping dan ibu memakai jarik dan kebaya lusuh, sungguh sangat sederhana.

" terus iki arep di gadaikan piro pak? Siji wae opo kabeh pak?"

" lha butuhe piro to bu ? Nek cukup siji yo siji wae, nek kurang yo kabeh"

"Nek siji koyone kurang pak, amergo kanggo golek sekolah nek swasta yo ora cukup sak yuto pak nek SMU ki.."

"Oh yo nek ngono kabeh to bu.. ora popo bu.. sik sabar.. wong yo kanggo anak dewe.. tur maneh mung kari iki to aik ragil sik butuh ragat.."

" iyo pak.. yo wis bapak tunggu kene yo aku tak neng toko kae.."

Hatiku cukup tergelitik mendengar percakapan mereka, ketika si ibu pergi pelan2 aku dekati si bapak

"Nyuwun sewu pak.. dalemipun pundi pak?

" oh kulo nggih namung pedan mrini nak..lha kisanak saking pundi?

Nami kulo Budi pak.. saking Kotagede Jogja.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun