Mohon tunggu...
budi rustandi kartawinata
budi rustandi kartawinata Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Periset

Ordinary People

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pelatihan Seni Literasi Keuangan: Perencanaan Keuangan Keluarga

30 November 2024   16:20 Diperbarui: 30 November 2024   17:05 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perencanaan Keuangan Keluarga 1 (Sumber: Pribadi)

4. Mendorong ibu rumah tangga untuk lebih aktif dalam mengambil keputusan keuangan yang berdampak positif bagi keluarga.

Perencanaan Keuangan Keluarga 2 (Sumber: Pribadi)
Perencanaan Keuangan Keluarga 2 (Sumber: Pribadi)

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan dukungan, saran dan pengetahuan mengenai keterampilan investasi, manfaat dan potensi dampaknya, sehingga masyarakat dapat lebih mengetahui dan memahaminya, sehingga meningkatkan kesadaran akan pengelolaan keuangan bagi keluarga. Kami berharap para guru, orangtua siswa dan pemangku kepentingan yang lain di lingkungan TK Taman Indria dapat menjadi bagian dari agen perubahan inklusi keuangan saat ini, menciptakan komunitas yang tidak hanya bisa belajar, menjadi akrab dan aktif. Hal ini masuk akal dalam proses bisnis ini, tetapi juga dalam setiap transaksi keuangan digital.

Pengelolaan keuangan merupakan aspek penting dalam kehidupan setiap keluarga. Dengan pengelolaan yang baik, keluarga dapat mencapai kesejahteraan, menghindari utang yang tidak perlu, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Namun, banyak keluarga yang masih menghadapi kesulitan dalam mengatur keuangan mereka. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat dalam bentuk program edukasi dan pelatihan pengelolaan keuangan menjadi sangat relevan dan dibutuhkan.

Kegiatan sosial ini berupa layanan konsultasi dan edukasi kepada kelompok sasaran yang dibagi dalam dua tahap. Kelompok sasaran terdiri dari guru/pendidik dan orang tua siswa di TK Taman Indria. Langkah pertama adalah perencanaan berupa koordinasi antara penyelenggara dengan masyarakat sasaran, diawali dengan materi administrasi seperti formulir rujukan dan surat kesediaan dari masyarakat sasaran yang memuat peran, tanggung jawab, aturan dan fungsi. Pada fase inijuga menentukan tanggal pelaksanaan, jumlah peserta dan teknik pelaksanaan lainnya.

Rangkaian program abdimas ini dilakukan secara lokal pada hari Rabu Tanggal 20 November 2024 pukul 11.00 hingga 14.00 dengan peserta sebanyak 16 orang yang terdiri dari guru dan orang tua anak TK di Taman Indria. Kegiatan dibagi menjadi empat topik yaitu pemaparan materi, tanya jawab, penutupan, dan diakhiri dengan foto bersama. Penyampaian materi diawali dengan isu-isu sosial terkini  terkait  platform keuangan digital.  Banyak peserta yang tidak mengetahui bahwa platform digital saat ini dapat digunakan dengan baik untuk mengelola keuangan rumah tangga. Jika hal ini diterapkan, ponsel cerdas setiap anggota keluarga bisa menjadi lebih berguna daripada sekadar penggunaan media sosial. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan literasi keuangan secara tidak langsung  dengan menggunakan aplikasi-aplikasi yang tersedia.
Permasalahannya adalah masyarakat belum memahami pentingnya mengalokasikan dana untuk kebutuhan investasi jangka panjang di lingkungan keluarga. Untuk mengatasi permasalahan tersebut,  dilakukan bakti sosial dalam bentuk penyuluhan dan panduan teknis  singkat untuk membahas perencanaan keuangan keluarga. Secara keseluruhan, layanan ini menunjukkan bahwa pendekatan interaktif dan berorientasi solusi dengan menggunakan teknik terkait pekerjaan dapat secara efektif meningkatkan pemahaman dan kesadaran kelompok sasaran mengenai investasi sebagai bagian dari perencanaan rumah tangga. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pemahaman dan partisipasi aktif masyarakat sasaran semakin meningkat dan mereka mulai menerapkan pengalokasian dana keluarga untuk tujuan investasi jangka panjang, terutama melalui pemanfaatan platform digital yaitu dalam bentuk keluarga menunjukkan bahwa motivasi semakin meningkat. aplikasi keuangan. Hal ini  menjadi dasar untuk melanjutkan kegiatan serupa dalam skala yang lebih besar dan menentukan perlunya mengatasi permasalahan terkini terkait permasalahan ekonomi keluarga dan solusi praktis yang diperlukan di tingkat masyarakat. Jika basis perekonomian keluarga dinilai cukup kuat, maka terdapat potensi besar untuk menunjang ketahanan perekonomian negara.


 

Perencanaan Keuangan Keluarga 3 (Sumber: Pribadi)
Perencanaan Keuangan Keluarga 3 (Sumber: Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun