Beda sedikit juga dalam aspek tata kehidupan ekonomi. Walaupun secara secara definisi ekonomi komunis adalah kepemilikan bersama atas sarana produksi (seperti tanah, pabrik, dan sumber daya).
Sementara sistem fasis, sarana produksi tetap ditangan swasta dan menjalankan usaha secara kapitalis atau profit maximizer. Bagian keuntungannya digunakan untuk mendukung rezim fasis. Sebagai imbalan, negara akan membuat peraturan perundang-undanganan (UU) yang menguntungkan para kapitalis.
Namun dalam sistem ekonomi komunis, walaupun sarana dikuasai negara dalam bentuk BUMN, usaha-usaha itu  dijalankan juga secara kapitalis atau profit maximizer. Oleh karena itu ekonomi komunis disebut juga kapitalisme negara. Â
Calon Presiden Fasis?
Sebutan Trump sebagai fasis justru didengungkan sendiri melalui unggahan di X dan Truth Social.  Di X Trump mengunggah: "Harris  memanggil saya Adolf Hitler".
Unggahan ini respons atas jawaban Harris ketika ditanya CNN: "Apakah ia (Harris) yakin bahwa Hitler adalah seorang fasis?". Jawabnya: "Ya, saya yakin".
Sebelumnya, kesaksian bahwa Donald Trump mempunyai ciri-ciri dan berkehendak menerapkan sistem pemerintahan fasisme, antara lain disampaikan John Kelly mantan kepala staf kepresidenan (KSP).
John Kelly pensiunan Jenderal Marinir, menambahkan bahwa Trump berada di area sayap kanan, dan mengagumi para dictator. Itulah ciri utama pemimpin fasis.
Menurut John Kelly yang menjabat KSP dari 2017-2019, definisi fasisme adalah ideologi dan gerakan politik otoriter sayap kanan dan ultranasionalis yang dicirikan oleh pemimpin diktator, otokrasi terpusat, militerisme, penindasan paksa terhadap oposisi.Â
John Kelly bersaksi bahwa Donald Trump meyakini melalui cara-cara yang biasa digunakan rezim fasis menurutnya akan lebih berhasil dalam hal menjalankan Amerika. Pernyataan ini mendapat dukungan dari 13 mantan pejabat di KSP Â melalui surat terbuka
Bernie Sander senator independent, menyebutkan tidak suka mengucapkan fasisme. Sejatinya di AS fasisme dan komunisme termasuk kata kotor. Namun, dengan cara lain Bernie Sander menekankan: "Jelas Trump mempunyai kecenderungan otoritarian dan merusak demokrasi AS".