carilah alasan untuk taat baktimu, nak!
Wahai anakku carilah selalu alasan agar kamu bisa melaksanakan tugasmu dengan baik! Tugas yang kamu sudah berjanji untuk menunaikannya. Jangan sampai kau biarkan dirimu menikmati alasan-alasan yang kamu buat agar kamu tidak melakukan tugasmu itu. Kamu menghindar dari tugas-tugas yang sudah kamu sanggupi, kemudian kamu beralibi dengan itu, kamu melakukan aktivitas atau kegiatan lain yang sebenarnya kurang bermanfaat bagimu. Walaupun kamu senang melakukan apa yang kamu sukai itu, tetapi nilainya tentu saja jauh lebih rendah bahkan tidak berarti. Kewajiban yang sudah kamu sanggup itu nilainya jauh lebih baik, lebih besar dari apa yang kamu dapatkan dari kesenanganmu.
Oleh karena itu dalam kondisi bagaimanapun, sesulit apapun, selalulah mencari untuk mendapatkan alasan terbaik yang bisa kamu jadikan pegangan atau pedoman untuk melaksanakan kewajiban itu dengan sebaik-baiknya.
Bila kamu bisa melalui fase-fase sulit dalam kehidupanmu yaitu di saat banyak halangan rintangan yang menghadangmu, ketika kamu hendak melaksanakan tugas dan kewajibanmu maka sesungguhnya kamu adalah menang. Sekalipun nanti hasilnya dari apa yang kamu lakukan tidaklah seberapa, tetapi kamu mendapatkan yang terbaik.
Karena sesungguhnya yang bernilai itu tidak semata-mata hanya hasilnya, tetapi juga proses yang kamu lalui. Hasil sudah ada yang menentukan, kita sebagai hamba hanya berupaya bagaimana kita menjadi seorang yang baik dan taat adanya.
Abaikan ajakan-ajakan orang-orang di sekitarmu yang terkadang sekilas terlihat menarik dan lebih bergengsi bagimu, tetapi sebenarnya itu tidak dijadwalkan atau tidak yang kamu kehendaki pada awalnya.
Berusahalah selalu untuk menjadi dirimu sendiri, jati diri yang penuh dedikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H