Mohon tunggu...
Budiono
Budiono Mohon Tunggu... Guru - guru SD

hobi berenang dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Bersungguh-Sungguhlah dalam Hidupmu ini, Anakku!

26 Oktober 2022   08:21 Diperbarui: 26 Oktober 2022   09:52 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

BERSUNGGUH-SUNGGUHLAH DALAM HIDUPMU, ANAKKU!

Wahai anakku nikmatilah pekerjaanmu. Sesungguhnya seseorang yang bisa menikmati pekerjaannya dia betul-betul akan menemukan kebahagiaan dalam hidupnya. Berapapun yang dia capai, berapapun yang dia dapatkan, dia akan bahagia dengan caranya menikmati pekerjaan yang dia lakukan. Seseorang yang menikmati pekerjaannya itu berarti dia selalu mencoba memperbaiki semua pekerjaan yang dihadapi dengan pengetahuan yang ia miliki.

Dia akan selalu mencoba melihat dari banyak sisi apa yang dia kerjakan. Sangat mungkin ketika seseorang itu mengerjakan sesuatu yang sederhana, manakala dia melakukannya dengan penuh semangat dengan kepahaman dan dengan kedamaian yang ia lakukan, maka dia betul-betul menemukan kebahagiaan itu.

Wahai anakku jangan biarkan dirimu terlena dengan waktu. Sesungguhnya waktu pasti berlalu dan kamu akan dimintai pertanggungjawaban atas waktu yang kau miliki. Waktu yang telah diberikan kepadamu dalam hidupmu itu. Jangan biarkan orang mencelamu karena kelalaianmu dalam urusan-urusanmu terhadap orang lain.

Biarkan semua orang akan ikut menikmati apa yang kau lakukan. Walaupun pada awalnya sangat mungkin mereka akan mencelamu, membiarkanmu, mengacuhkanmu dan bahkan akan menolakmu. Tapi yakinlah selalu bahwa apa yang kamu lakukan adalah sesuatu yang  bermanfaat. Panduan yang kamu miliki adalah sesuatu yang kamu yakini bahwa kebenarannya adalah hakiki, bukan kebenaran yang mengada-ada kebenaran yang hanya seperti busa yang terlihat nampak banyak tetapi sesungguhnya dia dalam waktu dekat pasti akan sirna.

Ketahuilah anakku bahwa ketika kamu melakukan pekerjaanmu dengan semaksimal mungkin, yang kamu miliki dari tenagamu, pikiranmu, perhatianmu, dan kesungguhanmu, maka itu hanya akan kembali kepadamu. Bukan kepada siapa-siapa. Walaupun sangat mungkin orang lain menikmati apa yang kamu lakukan, tetapi sesungguhnya kebaikan dan keutamaan itu karenalah milikmu semata. 

Oleh karena itu di waktu-waktu yang ada ini manfaatkanlah waktumu semaksimal mungkin, di mana kamu bisa melakukannya, jangan biarkan waktu berlalu tanpa sesuatu itu berarti bagimu. Ketika kamu mendapatkan tugas atau amanah yang kamu sanggup melakukannya, maka lakukan semaksimal mungkin, tunaikan kewajiban-kewajiban sebagaimana mestinya. Jangan pernah biarkan kesempatan kesehatan, kekuatan, kesungguhan itu hilang. 

Seperti hilangnya bau diterpa angin. Bila bau itu wangi tentu saja kamu akan bisa menebarkan keharuman itu kepada orang lain walaupun ketika itu adalah dalam ketidakmanfaatan maka sesungguhnya itu hanya sebentar saja. 

Sekalipun orang lain terbuai dengannya sekalipun orang lain merasa senang dengannya tapi sesuatu yang sia-sia pasti akan segera berlalu. Dan tidak lain kamu akan menyesali dari apa yang telah kamu lakukan. Boleh jadi kamu berandai-andai sekiranya di saat itu aku tidak melakukannya. Manakala kamu memiliki waktu dan kamu bisa memanfaatkannya yakinkan dirimu bahwa kamu sedang melakukan sesuatu yang bermanfaat di dunia dan di akhirat kelak.

Wahai anakku raihlah cintamu dengan kesungguhanmu dalam menunaikan kewajibanmu.

Wahai anakku nikmatilah hidup ini dengan cara-cara yang kamu yakini bahwa itu adalah sesuatu yang Allah meridhainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun