Boiler Biomassa Sekam Padi, Inisiatif Nyata untuk Mitigasi Perubahan Iklim

Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia telah meresmikan pembangunan Boiler Biomassa industri berbahan bakar sekam padi pertama di Jawa Tengah di area pabrik PT Sarihusada Generasi Mahardhika, Prambanan, Klaten pada tanggal 15 Juni 2022 lalu. Inisiatif ini merupakan salah satu perwujudan komitmen Danone SN Indonesia untuk untuk turut melakukan mitigasi perubahan iklim. Melalui inisiatif ini diharapkan dapat tercapainya penggunaan energi listrik terbarukan 100% pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050 serta turut mendukung target Pemerintah dalam meningkatkan bauran energi baru terbarukan hingga 23% pada tahun 2025 dan mencapai karbon netral pada tahun 2060.

Bukan hanya berdampak positif bagi pelestarian lingkungan, Boiler Biomassa yang baru diresmikan ini dapat memberikan dampak positif dari sisi sosial dan ekonomi. Masyarakat dapat merasakan keuntungan ekonomi dari penjualan bahan baku sekam padi yang didapat dari penggilingan beras, serta pemanfaatan kembali abu sekam dari boiler dengan diberikan kepada petani untuk pupuk. Manfaat positif yang didapatkan dari Boiler Biomassa ini menciptakan sirkularitas produk pertanian dan menyejahterahkan petani di kawasan sekitar.

Pembangunan dan operasional Boiler Biomassa ini terwujud berkat kerjasama Danone dengan Berkeley Energy Commercial Industrial Solution (BECIS) membangun dan mengoperasionalkan Boiler Biomassa. Dengan beroperasinya Boiler Biomassa ini diharapkan dapat mengurangi jejak karbon dari kegiatan produksi di pabrik PT Sarihusada Generasi Mahardhika hingga 32%. Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia mengungkapkan bahwa Danone percaya bahwa kesehatan bumi dan kesehatan manusia saling berkaitan, serta mengatasi dampak perubahan iklim adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk terwujudnya bumi dan masyarakat yang lebih sehat. Hannu Ikavalko, Chief Operating Officer BECIS menambahkan bahwa BECIS percaya bahwa dekarbonisasi, desentralisasi dan digitalisasi energi menjadi kunci bagi perusahaan-perusahaan untuk menjalankan operasionalnya secara berkelanjutan.

Dok. Danone Indonesia

Inisiatif Danone SN Indonesia ini turut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sangat mengapresiasi insiatif dari PT Sarihusada Generasi Mahardhika, dimana saat ini Energi Baru Terbarukan menjadi isu yang cukup krusial di Indonesia. Sementara itu, Edi Wibowo, Direktur Bioenergi, Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM turut mengapresiasi upaya Danone Indonesia selaku pelaku usaha yang bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendukung upaya transisi energi melalui penyediaan energi yang berbasis energi terbarukan dengan menggunakan biomassa sekam padi.

Acara peresmian Boiler Biomassa ini juga diisi dengan sesi diskusi yang membahas lebih jauh langkah-langkah yang dijalankan Danone SN Indonesia untuk melakukan mitigasi terhadap perubahan iklim dan juga menciptakan sirkularitas produk pertanian. Turut hadir figur publik, Marzuki Mohamad yang lebih dikenal dengan nama panggung Kill the DJ selaku Rapper / Aktivis Pertanian. Ia mengungkapkan bahwa Boiler Biomassa berbahan bakar sekam padi ini merupakan salah satu solusi pemanfaatan sumber energi terbarukan yang bukan hanya menurunkan emisi karbon, tapi hasil dari pembakaran proses produksinya yang berupa abu sekam juga dapat menyejahterakan petani dan meningkatkan produktivitas kegiatan bertani mereka.

Dok. Danone Indonesia

Danone SN Indonesia menaruh harapan besar dengan dibangunnya Boiler Biomass ini, tujuan perusahaan sebagai penyedia produk bernutrisi dan turut memitigasi perubahan iklim dengan penggunaan energi listrik terbarukan 100% pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050 dapat terwujud. Tentu ini juga merupakan harapan kita bersama agar kelak dampak negatif dari perubahan iklim dapat dimitigasi dan planet kita dapat terjaga dan lestari demi anak cucu kita.