Mohon tunggu...
Budi Mulyawan
Budi Mulyawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Penulis lepas di situs Santrijagad.org, Infobatik.net, dan Geografimanusia.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Delusi

21 Desember 2015   23:40 Diperbarui: 21 Desember 2015   23:40 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bilamana bayanganmu muncul
Bagai biduri biru penawar bisa
Ceracau demam panjang
Sepi tercenung dan guram
Jadi tawa murai bebas
Lepas dari perburuan
Masuk ke belantara
Yang tak pernah diketahuinya
Sebab pada tiap tatapanmu
Tersesat aku disana

(2011)

Dibukukan dalam Fragmen (Kumpulan Puisi 2011-2015)

Penerbit: Diandra Creative

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun