Mohon tunggu...
Budi Mulyawan
Budi Mulyawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Penulis lepas di situs Santrijagad.org, Infobatik.net, dan Geografimanusia.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Kepada Cinta

21 Desember 2015   22:14 Diperbarui: 21 Desember 2015   22:25 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasih,
Betapa aku menggila
Karena cinta
Mencintaimu
Cinta kepada cinta

Kau terbitkan senyum
Yang takkan terbenam
Kau sulut hatiku
Dengan kobaran bahagia
Hingga aku takut memadamkan

Di tiap sudut tempat kudapati
Hanya panggilanmu
Senyum mesramu
Setiap hening dan ramai
Hanya bisikanmu

Cinta,
Menjelma rupa
Hidup dan tertawa
Setiap detik waktu
Setiap samudera mengombak
Digelayuti angin

Kau peluk aku ke ujung senja
Disana kita pecah menjadi tawa
Menyusup kerasnya karang
Meresap ke pasir-pasir
Membuka tiap hati
Yang menyaksikan kita
Hanya kita

Cinta tanpa atap
Tanpa dinding tanpa dasar
Hanya cinta

(2011)

Dibukukan dalam Fragmen (Kumpulan Puisi 2011-2015)

Penerbit: Diandra Creative

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun