Kalian tau kan makna ganda? Makna ganda adalah 1 kata yang mempunyai makna lebih dari satu. Sering orang membuat joke atau tekateki konyol menggunakan makna ganda untuk dijadikan bahan becandaan. Ada begitu banyak contoh becandaan yang diambil dari makna ganda. Misalnya, pernah kan kalian ngedenger kayak gini; “Binatang apa yang ada di ketek?”
Sebagian besar orang merasa kesulitan ngejawabnya. Ketika dikasih tau kalo jawabannya adalah 'Anak Kepiting', mereka makin bingung. Anak kepiting bukannya ada di laut atau di pasir pantai? Ngapain tuh anak kepiting bisa-bisanya nyasar sampe ke ketek segala?
Ternyata 'anak kepiting' yang dimaksud bukanlah anak dari binatang yang namanya kepiting, tapi anak manusia yang sedang dipiting. Kalo kita memiting temen, kepala temen tersebut ada di ketek kita kan? Hehehehehe...
Ada lagi yang ngasih teketeki kayak gini, "Nasi apa yang paling sial nasibnya?" Nah bingung lagi kan? Jawabannya adalah ‘nasi kebuli’. Gila ya? Ternyata bukan anak-anak aja yang suka dibuli oleh temennya. Ternyata nasi bisa dibuli juga hehehehe...Norak banget ya?
Okeh sekarang saya kasih teketeki yang paling umum, "Burung apa yang suka berurusan sama polisi?" Kalo ini pasti semua udah pada tau, jawabannya adalah 'Burung Ketilang'.
Di jaman digital, joke-joke kayak di atas udah semakin canggih dan berkembang menjadi meme-meme yang kocak. Ternyata orang Indonesia bisa sangat kreatif kalo bikin becandaan. Kalo kerjaan beneran baru deh otaknya pada mampet, Contohnya adalah beberapa meme di bawah ini yang saya peroleh dari Group Whatsapp. Karena ini whatsapp berantai, jadinya saya posting di sini tanpa izin karena saya ga tau siapa kreatornya. Maap ya buat yang bikin.
Contoh meme dengan makna ganda, istilah XL bisa bermakna sebagai provider tapi bisa juga berarti ukuran pakaian. Dengan cara mengacaukan kedua maknanya, meme tersebut menjadi lucu banget. Salut buat yang bikin.
Namun ada juga yang memanfaatkan makna ganda ini bener-bener sebagai alat komunikasinya. Dan makna ganda ini beneran bikin orang tersenyum geli. Kenapa? Karena kreatornya sangat memahami insight para konsumennya. Kita semua tau bahwa banyak suami-suami yang takut sama isterinya. Dan banyak menantu benci banget sama mertuanya. Kedua insight tersebut secara maksimal dimanfaatkan oleh sebuah Studio Foto. Keliatannya sepele kan? Padahal komunikasi seperti inilah yang membuat orang selalu teringat pada Studio Foto tersebut.
Suatu hari saya sedang nonton pertunjukan musik. Ketika band selesai perform, para pemain band langsung bersiap hendak membereskan peralatannya. Tiba-tiba penonton yang belum puas pada pertunjukan tersebut ramai-ramai berteriak, “Curanmor! Curanmor!! Curanmor”