Mohon tunggu...
Budiman Hakim
Budiman Hakim Mohon Tunggu... Administrasi - Begitulah kira-kira

When haters attack you in social media, ignore them! ignorance is more hurt than response.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ah, Dasar Kapir luuu!

3 Maret 2019   22:51 Diperbarui: 4 Maret 2019   08:39 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Munas Alim Ulama dan Mubes NU. Sumber Kompas.com

Kakak dan adik berbarengan, "Denger, Pak."

Kedua anak itu rupanya belum puas juga bertengkar. Dengan intonasi yang sangat menyakitkan keduanya terus saling memaki.

Kakak, " BANGKOANG LU!!!"

Adik, "JERUK KEPROK!!!!"

Kakak, "TOMAT GONDOL LU!!"

Adik, "DUREN MONTONG!!!"

Hahahahahaha...keliatan, ga? Nama-nama buah yang seharusnya terdengar enak dan menyegarkan tiba-tiba berubah maknanya. Jadi, bukan kata 'kafir'nya yang salah tapi emang niatan kita aja ingin memaki dengan sebuah kata, apapun kata itu. Saya sulit untuk gak setuju sama NU. Karena sepanjang penelusuran saya, kata kafir memang hampir selalu digunakan oleh penuturnya untuk memaki orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun