Semua yang ditangkap panca indera berpotensi untuk membuat tulisan pemancing ide. Misalnya kentongan satpam komplek yang sedang memukul tiang listrik, bau Indomie yang sedang dimasak oleh teman kos-kosan, rasa kopi yang ternyata sudah kadaluwarsa, rasa jijik ketika seekor kecoak berjalan di atas kaki kita dan masih banyak lagi.
Apa yang dilakukan Asep Herna di atas tentunya dapat dilakukan oleh kita semua. Jadi biasakan menulis dulu tanpa perlu menunggu ide datang. Cara menulis seperti itu untuk memancing ide kemudian ketika ide sudah terjaring barulah kita kemas menjadi tulisan yang menarik.
By the way, liburan natal dan tahun baru telah tiba. Buat yang pergi ke luar kota, coba maksimalkan kepekaan pancaindera kalian selama liburan nanti. Pastinya jauh lebih mudah karena kita telah berpindah tempat dari keberadaan kita sehari-hari. Semua kejadian yang menggugah emosi, silakan dicatat. Tidak perlu berupa tulisan panjang, cukup berupa sebuah note kecil sebagai pengingat. Sepulang liburan, kalian pastinya punya banyak bahan untuk ditulis.
Selamat liburan dan selamat menulis. Ingat-ingat ya, sebelum mati buatlah minimal satu buku. Hehehehe....
Follow my twitter @budiman_hakim
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI