Kata ‘curanmor’ sebetulnya adalah singkatan dari ‘pencurian kendaraan bermotor’, lalu apa hubungannya teriakan penonton dengan pertunjukan itu? Rupanya penonton ingin minta tambah 1 atau 2 lagi dan biasanya teriakannya berbunyi ‘We want more’ akan tetapi mereka memplesetkannya dengan kata ‘curanmor’. Hehehe ada-ada aja ya?
Pernah juga seorang teman memberikan tekateki plesetan pada saya, “Binatang apa yang sering nempel di tong sampah?”
Melihat saya kebingungan, temen itu menjawab sendiri, “Gajahlah kebersihan.” Sial! Rupanya dia memplesetkan kata ‘jagalah’ menjadi ‘gajahlah’.
Tapi yang membuat saya terkagum-kagum adalah ada orang yang ternyata tidak menganggap joke itu sebagai becandaan belaka. Dengan cerdik dia justru memproduksi Tong Sampah dengan gambar gajah. Dan di badan tong sampah itu dia tarok kalimat ‘Gajahlah Kebersihan.” Ck...ck...ck...hebat ya?
Ada orang yang memiliki sense of humor namun ada pula yang memiliki sense of bussiness. Sementara orang cuma bikin becandaan, yang punya sense of bussiness justru menjadi pihak yang mendulang uang dari becandaan tersebut. Kepekaan untuk berkreasi memang luarbiasa. Kalo kita jeli, sebuah joke yang norak sekalipun bisa dikonversi menjadi rupiah. Hebat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H