Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Guru - Penulis ⦁ Mubaligh ⦁ Guru

Penulis 2 buku non fiksi remaja (Kun Al Fatih 2017 dan Falyaqul Khairan 2018) ⦁ Mubaligh (Alumni Ma'had Kutubussittah Babussalam Makassar 2016 dan Ma'had Albirr Unismuh Makassar 2021) ⦁ Guru (SMA Wihdatul Ummah Takalar)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pj Bupati Takalar Buka Musda VI DPD Wahdah Islamiyah Takalar

3 November 2024   15:45 Diperbarui: 3 November 2024   15:58 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musda VI DPD Wahdah Islamiyah Takalar (sumber: dokpri)

Takalar -- Penjabat (PJ) Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.Plg, membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) VI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Takalar. Musda ini berlangsung pada Ahad (3/11/2024), di Gedung PKK Takalar, Kecamatan Kalabbirang, Takalar. Kegiatan yang mengusung tema "Meningkatkan Soliditas dan Kolaborasi Menuju Indonesia Maju" ini berlangsung dari pukul 09.00 WITA hingga selesai.

Sambutan Pj Bupati Takalar (sumber: dokpri)
Sambutan Pj Bupati Takalar (sumber: dokpri)
Dalam sambutannya, PJ Bupati Takalar menyampaikan apresiasi kepada Wahdah Islamiyah Takalar atas kontribusi positif yang telah diberikan bagi Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Indonesia secara umum. "Kami selaku pemerintah mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada panitia serta para pengurus Wahdah Islamiyah Takalar, yang selama ini memberi kontribusi positif," ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran organisasi masyarakat, termasuk Wahdah Islamiyah, dalam membantu pembangunan daerah. "Daerah Takalar sulit berkembang jika hanya mengandalkan pemerintah karena keterbatasan yang ada. Wahdah Islamiyah adalah representasi masyarakat yang peduli dengan Takalar, kehadirannya menjadikan umat ini sebagai ummatan wasathan dan hadir sebagai rahmatan lil alamin," katanya.

Bupati menyoroti kontribusi nyata Wahdah Islamiyah meskipun masih tergolong organisasi muda. "Matang itu bukan tentang waktu tetapi tentang kedewasaan. Saya yakin para pengurus Wahdah Islamiyah Takalar, meski masih muda, bisa hadir dan memberi manfaat yang nyata dan relevan bagi anggota maupun umat," tuturnya. Ia juga menegaskan pentingnya upaya sosial dan pembinaan akhlak serta aqidah umat dalam menghadapi tantangan yang ada.

Musda VI ini bertujuan untuk memilih Ketua dan Pengurus Baru DPD Wahdah Islamiyah Takalar periode 2024-2029. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, termasuk Ketua DPP Wahdah Islamiyah Bidang V Keorganisasian, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulawesi Selatan, Penasihat DPD Wahdah Islamiyah Takalar, serta para pejabat daerah seperti Ketua DPRD Takalar, Wakapolres Takalar, Kasdim Takalar, Kakan Kemenag Takalar, Ketua MUI Takalar, Ketua PD Muhammadiyah Takalar, Ketua PD NU Takalar, dan Ketua DMI Takalar.

Musda ini diharapkan memperkuat soliditas dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya Indonesia yang maju. Lebih lanjut, PJ Bupati mengajak Wahdah Islamiyah untuk terus berperan aktif, termasuk dalam pendidikan politik bagi masyarakat menjelang pemilu nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun