Mohon tunggu...
Budiman
Budiman Mohon Tunggu... Guru - Penulis ⦁ Mubaligh ⦁ Guru

Penulis 2 buku non fiksi remaja (Kun Al Fatih 2017 dan Falyaqul Khairan 2018) ⦁ Mubaligh (Alumni Ma'had Kutubussittah Babussalam Makassar 2016 dan Ma'had Albirr Unismuh Makassar 2021) ⦁ Guru (SMP SMA Wihdatul Ummah Takalar)

Selanjutnya

Tutup

Bola

5 Was-was Terbesar Pemain di Piala Dunia 2022

19 November 2022   04:31 Diperbarui: 19 November 2022   04:40 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mane mengalami cedera (sumber: www.caughtoffside.com )

Harsono dalam bukunya Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis mengungkapkan ada beberapa hal yang sangat mempengaruhi performa seorang atlet termasuk pemain sepak bola. Salah satu di antaranya adalah faktor kecemasan seorang pemain itu sendiri.

Rasa cemas dan was-was bisa saja meliputi siapapun bahkan seorang pemain sepak bola dunia sekalipun. Rasa was-was itu kadang datang sebelum pemain bertanding atau ketika pertandingan sedang berlangsung. Tak dapat dipungkiri bahwa rasa cemas yang berlebihan sangat menentukan bagaimana performa pemain di tengah lapangan. Berikut ini hal-hal yang bisa menjadi kecemasan terbesar pada pemain piala dunia 2022 di Qatar.

Hujatan Netizen

Netizen sebagai pengguna aktif media sosial kini membanjiri kolom komentar akun-akun ternama termasuk pemain sepak bola dunia. Tak ada yang bisa membendung pendapat dan curhatan netizen yang sangat banyak itu. Demikian pula terhadap akun pemain sepak bola dunia yang akan bertanding di Qatar nanti. 

Tidak sedikit dari netizen yang blak-blakan menyampaikan kebencian dan hujatannya kepada pemain yang melakukan kesalahan di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi faktor yang mempengaruhi mental seorang pemain. Terlebih jika kolom komentar dibanjiri dengan kata-kata kebencian.

Lawan yang Kuat

Faktor ini menjadi salah satu momok yang menakutkan bukan saja bagi satu dua pemain tetapi bahkan seluruh pemain dalam skuad. Bertemu lawan yang kuat menjadi mimpi buruk bagi kubu yang secara statistik dianggap minim.

Beberapa negara yang diunggulkan menjadi lawan yang kuat adalah negara-negara yang pernah menjadi juara. Di antaranya Brazil, Jerman, Argentina, Prancis, Uruguay, Inggris dan Spanyol. Mereka sangat berpengalaman dengan terlibat aktif bermain di Piala Dunia setiap 4 tahun sekali. Selain itu mereka juga memiliki komposisi pemain yang berkualitas di setiap lini.

Cedera Fatal

Cedera adalah hal yang tak kalah menakutkan bagi seorang pemain bola dunia sekalipun. Tidak sedikit pemain yang mengalami cedera bahkan sebelum pertandingan utama dimulai. Inilah risiko terbesar dalam sepak bola karena setiap pemain saling beradu secara langsung di lapangan hijau.

Sungguh kenyataan yang pahit dialami oleh beberapa pemain bintang dalam waktu dekat ini. Mereka akhirnya absen mengikuti Piala Dunia. Sebut saja Paul Pogba dari Prancis, Timo Werner dari Jerman, Jota dari Portugal, dan yang terbaru adalah Sadio Mane dari Senegal.

Kalah dan Gugur

Kalah adalah hal biasa dalam pertandingan. Kalah dalam pertandingan fase grup itu masih berpeluang untuk memperbaiki performa di pertandingan selanjutnya. Namun kekalahan setelah melewati fase grup adalah hal yang menyakitkan dan berujung pada keguguran.

Setiap pemain akan berusaha keras untuk bermain dengan performa terbaik. Sedikit saja kekeliruan dapat berakibat fatal dalam pertandingan. Blunder di lini pertahanan sangat berbahaya karena berpeluang menciptakan gol bagi lawan. Ini bisa saja membuat was-was terutama pemain yang dipercaya berada di posisi bertahan.

Tragedi Dunia

Terakhir adalah adanya tragedi besar yang melanda dunia. Dampaknya bukan hanya pada pertandingan dan performa pemain, tetapi semua orang yang berada di stadium akan terancam bahaya. Hal ini otomatis mengakibatkan permainan ditunda untuk sementara waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun