Ada banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh negara pelaksana Piala Dunia sepak bola. Namun, dalam artikel ini hanya dipaparkan 3 keuntungan saja, mengingat efisiensi waktu.
Dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Wahid Noor Jayn 2016 berjudul Dampak Sosial Ekonomi Piala Dunia Terhadap Lingkungan Domestik Brasil, dijelaskan ada 3 keuntungan utama yang didapatkan oleh negara tuan rumah pelaksana piala Dunia.
Mengangkat Citra Negara di Mata Dunia
Pertama, adalah menaikkan citra dan status sebuah negara di mata internasional. Sebuah negara yang memiliki citra baik di mata dunia tentu menjadi negara yang dihormati dan disegani. Citra baik ini akan berdampak positif pada berbagai sektor, semisal di bidang industri, pariwisata dan investasi.
Dengan meningkatnya citra baik suatu negara, maka akan mengundang banyak sekali investor ataupun pariwisata yang datang dari berbagai negara untuk berkunjung dan menikmati berbagai pemandangan maupun tempat-tempat wisata. Selain itu hal tersebut mengundang banyak investor untuk mempercayakan bisnisnya di negara tersebut.
Mendapatkan Keuntungan Ekonomi yang Fantastis
Kedua, adanya keuntungan ekonomi yang sangat fantastis. Menurut data dalam jurnal di atas, bahwa pelaksanaan piala Dunia 2010 di Afrika Selatan negara meraup keuntungan 49 triliun dalam nilai rupiah.
Sedangkan di Brazil pada 2014 lalu memberikan keuntungan sebanyak 763 triliun jika dikonversi ke mata uang rupiah. Pemasukan ini tentu bukan angka yang kecil.
Sehingga menimbulkan banyak negara yang berminat untuk menjadi tuan rumah. Negara Qatar menjadi salah satu tuan rumah terpilih pada piala Dunia tahun ini.
Dengan banyaknya pemasukan bagi negara pelaksana piala Dunia, tentu menambah pundi-pundi ekonomi negara tersebut.
Membuka Lebar Lapangan Pekerjaan
Ketiga, terbuka banyak lapangan pekerjaan. Suatu negara yang menjadi tuan rumah pelaksana piala Dunia akan memperoleh manfaat dengan terbukannya banyak lapangan pekerjaan. Hal ini dapat mengurangi angka pengangguran bagi warga.
Sebab bisa membuka banyak lapangan pekerjaan menjelang pelaksanaan piala Dunia bahkan beberapa tahun sebelumnya. Bukan hanya para pegawai industri atau pabrik dan perusahaan besar, tetapi juga masyarakat kecil bisa merasakan langsung manfaatnya dengan berjualan di sekitar stadion.
Ini pula yang dirasakan oleh negara Qatar. Jauh-jauh hari sebelumnya sudah melakukan persiapan di berbagai sektor, seperti fasilitas, layanan umum, hotel, tempat wisata, pasar, dan tempat lainnya. Ini tentu membutuhkan banyak sekali tenaga kerja.
Bukan hanya warga Qatar sendiri, tetapi juga tenaga asing dari negara-negara tetangga ikut terlibat bekerja. Menurutmu apa keuntungan yang paling besar dari menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H