Mohon tunggu...
Budiman Wiriakusumah
Budiman Wiriakusumah Mohon Tunggu... Administrasi - #ServiceAttitude Compassion Empathy & Creativity, Blognotes from Switzerland

#ServiceAttitude Menghadirkan rasa Empathy pemicu Daya Kreativitas Soft skill sangat dibutuhkan oleh siapa saja terutama untuk GenerasiX generasi kedepan, baik sebagai Pekerja, Entrepreuner apalagi sebagai Leader! Dan bermula dalam diri kita sendiri dengan mempelajari apa yang menjadi aset dan kemudian dapat mengembangkannya "Capacity Building"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masyarakat Indonesia di Swiss Gelar Hari Kartini

23 April 2012   18:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:14 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13352078841575757929

Verein Indonesia Swiss atau Lembaga Persahabatan Indonesia Swiss mengelar hari Kartini pada hari Minggu (22/4) di Hombrechtikon, sebuah kota kecil yang berada di Kanton Zurich. Menurut panitia penyelenggara Hari Kartini di swiss ini digelar untuk mengenang jasa -jasa R.A Kartinidalam memperjuangkan hak-hak kaum perempuan Indonesia sekaligus sebagai upaya untuk memperlihatkan kepada masyarakat Swiss tentang kemajuan yang didapat kaum wanita Indonesia dalam kehidupan modern bangsa Indonesia tanpa menunggalkan tugas utama didalam keluarga terrutama sebagai pendidik anak-anak sebagai generasi penerus.

Acara ini didukung penuh oleh KBRI Bern, "kegiatan seperti ini merupakan kesempatan emas untuk memerkenalkan sejarah bangsa Indonesia dan Berfungsi sebagai jembatan budaya antar bangsa, agar masyarakat Swiss lebih mengenal lebih dekat lagi tentang budaya bangsa Indonesia. Acara dimulai dengan memperlihatkan slide tentang kehidupan sehari-hari RA Kartini mulai dari masa kecil sampai wafatnya pahlawan wanita Indonesia itu.

Puncak peringatan Hari Kartinikali ini adalah acara pemilihan ratu kebaya untuk beberapa kelompok peserta yaitu kelompok anak-anak sampai dengan kelompok ibu-ibu. Tujuan dari pemilihan ratu kebaya ini adalah juga untuk mengingatkan bahwa wanita Indonesia mempunyai pakaian nasional yang dapat dibanggakan dimata dunia sekaligus bukan sebagai penghalang dalam ikut aktif dalam kegiatan profesional sehari-hari.

Lembaga persahabatan Indonesia juga menggandeng perkumpulan wanita negara tetangga Filipina untuk ikut menyuguhkam tari-tarian negara itu. Tampak sekitar 509 pengunjung yang memadati ruangan pertemuan komunal juga dapat menikmati wisata kuliner Indonesia dari mulai Gulai Kepala Ikan, nasi campur jawa barat lengkap dengan jengkol dan petai, gudeg jogya, mpek-mpek palembang, bakwan malang sampai kepada kue-kue kecil jajanan pasar seperti: wajik, dodol, getuk lindri, ryjak serut dan masih banyak lagi makanan khas dari berbagai daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun