Dalam kaidah perdagangan kalau saya tidak salah dengar maka ada istilah "langsung pada pengguna/konsumen" mungkin dalam bahasa Inggrisnya " End User.
Nah... semua ada proses untuk menghasilkan sesuatu yang diinginkan, tahapan demi tahapan harus dilalui, yang membutuhkan kerjasama dan tentunya peranan orang lain untuk GOAL. Mencapai arah GOAL tentu ada resiko yang harus ditanggung. Kadang kita butuh bantuan dengan berbagai komitmen dibalik meja, atau terang-terang seorang mediator, atau kita samakan dengan istilah Broker.
Pengalaman saya pribadi, sering menyaksikan pada dunia proyek beberapa broker hadir, dan beberapa sepak terjangnya saya rekam dalam ingatan.
1. BROKER BIONG, broker ini sering minta ongkos atau oprasional diawal untuk memuluskan sebuah proyek, simpelnya Bingung Ongkos, biasanya orang-orang dilevel ini, kebanyakan sih proyeknya jarang GOAL.
2. BROKER DOKUMEN, broker ini membawa dokumen proyek dan ditawarkan ke pihak lain dengan jaminan, diproyek kenal si A, B, C dan pihak ke dua akan dijanjikan proyek.
3. BROKER FOTO, dengan modal foto, dia akan mencari pihak tertentu dan dijanjikan pekerjaan dan keuntungan, yang belum tentu valid.
4. BROKER MATRIAL, sebuah proyek yang akan berjalan dijanjikan matrialnya dari sumber matrial dengan sejumlah uang defosit ke produsen matrial, yang kadang kala, spesifikasi matrial tidak cocok dengan kebutuhan proyek. Atau sejumlah pembayaran matrial tidak sampai.
5. BROKER LAHAN, suatu hari disebuah proyek, seorang kawan ditawarkan areal galian yang kandungan tanahnya akan didistribusikan untuk penimbunan sebuah proyek infra, surat tanah masyarakat dikumpulkan dan dukungan berbagai pihak telah ada, keluarlah MM oprasional, setelah keluar dana, sang Broker menghilang.
6. BROKER NUMPANG KEREN, karena merasa berada dilingkaran dalam sebuah proyek, dia kesana kemari mencari solusi pendanaan oprasiona pada pihak lain. Katakan si ini dapat dana talang 1 M dari si A, dengan dalih untuk oprasional proyek C yang sedang berjalan. Distribusi uang dari  si A ini seperti tetesan air musim kemarau ke si C. Dari 1M hanya 500juta yang ke si C, ketika si A nanya pengembalian maka si Z, berdalih, uangnya sudah di si C, si A nagih ke C, si Z...
7. Yang lain-lain modus Broker banyak.... kita sharing di kolom komentar yahhhh....
SALAM...
