Mohon tunggu...
Budilianto
Budilianto Mohon Tunggu... Guru - ASN

Konten Creator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Kurikulum Merdeka

9 Oktober 2024   12:17 Diperbarui: 9 Oktober 2024   13:00 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Mengenal Point Penting Kurikulum Merdeka"

Pendahuluan
Kurikulum Merdeka diperkenalkan sebagai bagian dari reformasi pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk merespons tantangan zaman dan perubahan kebutuhan peserta didik di era digital. Kurikulum Merdeka menawarkan kebebasan bagi guru dalam merancang kegiatan pembelajaran sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan individual siswa di sekolah masing-masing. Dengan konsep "Merdeka Belajar", guru dan siswa diharapkan dapat lebih aktif dalam mengeksplorasi potensi mereka.

Metode Pembelajaran yang Fleksibel

Kurikulum Merdeka menekankan pada kebebasan dalam memilih materi dan metode pembelajaran, memungkinkan guru untuk lebih inovatif dan adaptif serta memungkinkan siswa untuk lebih terlibat dalam proses belajar. Selain itu, penerapan asesmen diagnostik, formatif dan sumatif juga ditekankan, agar menjamin perkembangan pengetahuan siswa.

Pengembangan Kompetensi dan Karakter

Kurikulum Merdeka mengembangkan kompetensi siswa secara holistik, yang mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik sehingga dapat membentuk siswa yang siap menghadapi tantangan global dengan tetap menjaga identitas dan nilai-nilai budaya lokal.

Tantangan dan Implikasi Penerapan

Berbagai kendala yang muncul antara lain kesiapan guru dalam mengadopsi metode pembelajaran baru, perbedaan fasilitas antar sekolah, serta kesenjangan teknologi di berbagai daerah. Selain itu, masih diperlukan upaya yang konsisten dalam menyediakan pelatihan dan dukungan kepada guru agar mereka dapat menjalankan kurikulum ini dengan efektif.

Kesimpulan
Kurikulum Merdeka merupakan langkah progresif dalam membangun pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Meskipun terdapat berbagai tantangan dalam implementasinya, Kurikulum Merdeka memiliki potensi besar untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih bermakna dan berpusat pada kebutuhan siswa.

By: Budilianto, S.Ag

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun