Ah akhirnya membaca berita tentang tanggapan waketum PSSI merangkap ketua BTN menggelitik nalar saya untuk mencoba mengulik tanggapan negatif yang dilontarkan La Nyalla Mahmud Matalitti terkait dengan rencana Menpora Imam Nahrawi membentuk tim sembilan yang beranggotakan seluruh stake holder sepakbola tanah air.
Ada perasaan terusik di dalam nada tanggapan La Nyalla tentang rencana tersebut, ya sosok yang biasa disapa LNM itu beranggapan sepakbola tanah air baik-baik saja, terlepas dari paceklik prestasi yang berkepanjangan, skandal sepakbola gajah divisi utama hingga masalah klasik Liga Indonesia yaitu penunggakan gaji sebagian besar klub peserta ISL!
Seolah-olah PSSI itu sebuah lembaga Super Body yang kebal segala macam intervensi dari lembaga lain, terbukti dengan ucapan LNM yang menyuruh Menpora untuk mengurusi saja caobor yang lain seperti bulutangkis, berkuda dan yang lainnya yang menurut waketum PSSI ini lebih pantas diurus karena sedang down-down-nya, padahal sebagaimana Kita semua paham dibandingkan Bulutangkis, sepakbola Kita sama sekali tidak ada apa-apanya, terbukti dari prestasi olahraga tepok bulu angsa yang berulangkali mengharumkan nama Indonesia di kancah Sea Games, Asian Games dan bahkan Olimpiade! Bandingkan dengan sepakbola Indonesia yang hanya menjual mimpi tampil di Piala Dunia meskipun untuk level Asean Kita pun terseok di urutan buncit!
La Nyalla sebagaimana Kita tahu adalah figur asal bunyi yang ketiban pulung menjadi waketum dan menduduki posisi penting karena kenekadan dan kelicikannya menggoreng suasana saat kisruh sepakbola tempo hari.
Dengan sikap jajaran pengurus PSSI yang apriori terhadap rencana Menpora yang baru maka Kita tidak bisa mengharapkan adanya perbaikan di tubuh organisasi pengelola sepakbola Indonesia tersebut, dengan demikian lebih baik bekukan saja PSSI saat ini meskipun berujung sanksi FIFA!
Revolusi Saja PSSI periode ini karena hanya menjadi ajang mencari keuntungan finansial semata tanpa menghasilkan output prestasi yang maksimal!
La Nyalla pada Menpora: Sepakbola Sudah Bagus, Urus Saja Cabor Lain via @detikcom http://sport.detik.com/sepakbola/read/2014/12/17/210246/2780767/76/la-nyalla-pada-menpora-sepakbola-sudah-bagus-urus-saja-cabor-lain
