Mohon tunggu...
budi kristanto
budi kristanto Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya hanya anak singkong

Selanjutnya

Tutup

Bola

Djohar diancam PSSI

2 Juli 2015   02:26 Diperbarui: 2 Juli 2015   02:26 1362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah tak bergigi namun masih mengancam ke sana sini, begitulah person-person penghuni badan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia terbekukan pimpinan tuan besar La Nyalla Matalitti.

‎Setelah mengancam akan memberi sanksi klub divisi utama yang sedianya akan berpartisipasi dalam event Piala Presiden gelaran Tim Transisi sepakbola Indonesia, kini PSSI terbekukan mengancam akan memberikan sanksi (lagi) kali ini kepada eks ketum PSSI Djohar Arifin Husein yang sebelumnya menjabat ketua dewan kehormatan PSSI namun sekarang sudah mengundurkan diri.Djohar pasti tahu siapa yang keblinger dalam hal perseteruan Menpora (Pemerintah) dengan PSSI (LNM dan kombatannya) sebagai ketum tergusur Djohar pasti tahu segala penyelewengan di tubuh PSSI pasca pencaplokan PSSI oleh KPSI yang dibungkus dengan kain Rekonsiliasi. Setelah menjadi ketum boneka pada periode lalu, dan direndahkan integritasnya oleh gerombolan KPSI maka kini saatnya bagi Djohar untuk melakukan semacam pembersihan dosa telah tunduk pada kehendak gerombolan penyamun di PSSI pasca Rekonsiliasi.  Menarik ditunggu sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada eks ketum tergusur oleh ketum terbekukan dan hal apa yang akan dilakukan oleh ketum tergusur untuk melawan ketum terbekukan, maju terus pak DAH! Buktikan dirimu masih memiliki integritas, idealisme dan harga diri untuk membuktikan dirimu tidak seburuk yang orang pikirkan selama ini.‎

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun