Mohon tunggu...
Budi Koto
Budi Koto Mohon Tunggu... -

Belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kau Benar Kawan Aku Kalah

1 Januari 2012   09:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:29 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah harus kebenaran yang kau dapat melalui pembangkangan dan pemaksaan kehendak dengan membenarkan setiap keingininanmu yang amat sangat kau yakini benar, kau berujar di setiap pergulatan debat bahwa kau yang paling benar, terkadang di saat pembenaran yang kau tanam berbuah kesalahan kau tetap tak bergeming tanpa tergoyahkan sepertinya akal dan pikiranmu terus mengancam hatimu agar mengiyakan kebenaran di tiap kemauanmu walaupun hati kecilmu berkata tidak, entah sadar ataupun tidak aku menduga kau telah menobatkan akal dan pikiranmu sebagai penguasa singgasana kerajaan hatimu.
Kawan dengarlah kata hatiku di saat kau benar aku akan selalu membenarkan pembenaranmu dan di saat salahpun aku tetaplah kawan sejatimu tanpa pembiaran salahmu, walaupun aku harus mengalahkan diriku untuk merubah kesalahanmu ke arah pembenaran abadi.
Sahabatku kau adalah Teman sejatiku untuk selamanya walaupun dalam keadaan salah atau benar
Aku juga mengharap pembenaran darimu di tiap salahku dan berikankanlah maafmu disertai pembenaran darimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun