Mohon tunggu...
Budi Hermana
Budi Hermana Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Keluarga/Kampus/Ekonomi ... kadang sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mimpi Basah Putri Bungsuku

5 September 2011   12:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:13 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Pak, Mimpi Basah Itu Apa Sih?”

Saya pun kaget bercampur geli. Entah harus bersikap atau menjawab seperti apa ke putri bungsuku. Kalo kata pengamat media, pertanyaannya menohok. Tak terduga seperti tendangan Mesut Oezil yang dibelokan oleh Miroslav  Klose menjadi gol pertama ketika Jerman ketemu Austria. Pasti ini gara-gara tayangan TV yang kadang membuat ketar-ketir. Banyak kosa kata yang terekam di kepala anak-anakku yang membuat orang tua terkaget-kaget. Anak-anak kelihatan lebih dewasa sebelum waktunya, tidak seperti bapaknya seusia mereka dulu. Layar kaca seolah telah merenggut anak-anakku. Untunglah ada dewi fortuna, dan juga injured time karena waktu bercengkrama terpaksa berakhir. Save by the bell. Pemukul bel itu adalah rombongan dari kampung. Dan dewi fortunanya adalah anak sulungku.

“Dek, itu tanda orang sudah dewasa. Kayak kakak sudah “dapet” nih!”

“Ohh”

Namun wajah putri bungsuku terlihat masih bingung, seperti bingungnya Frank Lampard tidak masuk starting eleven karena kalah pamor sama Gareth Berry ketika Inggris melawan Bulgaria. Untunglah kakaknya segera menggandengnya untuk diajak bicara. Mungkin berusaha membimbingnya seperti Si Bengal Wayne Rooney membimbing penyerang muda MU Danny Welbeck. Namun kok kedua putriku menjauh dari bapaknya ya? Mungkin sang kakak masih malu menjelaskannya di hadapan bapaknya. Terlihat dari jauh kakaknya mesem-mesem ketika keduanya berbincang-bincang. Saya biarkan saja, tidak mau intervensi. Biarlah mereka asyik dengan dunianya.

Keesokan harinya, saya dikagetkan dengan teriakan si bungsu.

“Horeee, sekarang Adek sudah dewasa!“

“Hah!?“

“Iya, semalam bantal basah karena Adek ngiler seabrek!“

“?!&$#@“

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun