Mohon tunggu...
Profil
29.593 Poin
Saya kelahiran Sipirok, sebuah kota kecil di Tapanuli Selatan, 37 tahun lalu. Lama berkegiatan di dunia jurnalistik (sejak 1993), lalu 2009 memutuskan berhenti. Sekarang saya lebih banyak berteman dengan rekan-rekan pendidik dan murid-murid mereka. Saya hanya seorang murid yang tak pernah puas mengejar ilmu. Kompasiana merupakan institusi pendidikan baru bagi saya.
Bergabung 06 Januari 2010
Statistik
18
30,160
40
1
0
18

Label Populer

FOLLOWERS 66
avatar
avatar
Akhmad Rozi
Bertutur sapa, berbagi pengetahuan. \r\n\r\n\r\n
avatar
avatar
Adyanto Aditomo
Pendidikan S1 Tehnik Elektro dan banyak menggeluti bidang Enggineering, terutama Mekanikal & Elektrikal
avatar
avatar
Wandi Barboy Silaban
Seorang yang tak bisa melepaskan diri dari dunia tulis-menulis
avatar
avatar
Odi Shalahuddin
Bergiat dalam kegiatan sosial sejak 1984, dan sejak tahun 1994 fokus pada isu anak. Lima tahun terakhir, menempatkan diri sebagai pengepul untuk dokumentasi/arsip pemberitaan media tentang seni-budaya
avatar
avatar
Julianto Simanjuntak
.
avatar
avatar
Hendra Barakat
TINGGAL 14 TAHUN DI BRUNEI , BERDIKARI DI BIDANG KULINER, DAN SEKARANG LAGI KHUSU' BELAJAR JADI BAPAK
avatar
avatar
Wahyu Wiji Astuti
Wahyu Wiji Astuti, lahir di Medan 8 November 1988. Mahasiswi Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan, stambuk 2007 ini bergiat di Komunitas Penulis Anak Kampus (KOMPAK) dan UKM Pers Mahasiswa Kreatif UNIMED. Karyanya memenangkan Festival Cerpen Sumatera Utara. sayembara cipta cerpen HMJ BSI se-Sumatera Utara, lomba cipta cerpen pada HUT Harian Global dan sebagainya. Karya-karyanya termaktub dalam antologi cerpen Artefak Cerita Pendek Indonesia, Cermin, antologi puisi Suara Peri dan Mimpi, dan antologi feature berjudul Pencari. Selain itu karya-karyanya terbit di media massa dan majalah Kreatif Unimed. Alamat: Aspol B. Selamat, Jln. Kapten M Jamil Lubis Blok BB no. 15 Medan 20223.
avatar
avatar
Rifani Indragiri
Laki-laki yang terinspirasi dengan kalimat :"Rancangan Allah jauh lebih indah dan sempurna ketimbang keinginan manusia".
avatar
avatar
Akhmad Sekhu
Akhmad Sekhu lahir di desa Jatibogor, Suradadi, Tegal, besar di "Kota Budaya" Yogyakarta, kini hijrah ke "Kota Gelisah" Jakarta, yang insya Allah dalam hidupnya ingin selalu berkarya. Menulis berupa puisi, cerpen, novel, esai sastra-budaya, resensi buku, artikel arsitektur-kota, kupasan film-musik, telaah tentang televisi di berbagai media massa, juga banyak mengerjakan penulisan buku biografi karier dan kisah kehidupan, kini bekerja sebagai wartawan
LAPORKAN KONTEN
Alasan