Freedom Writers dan Sentuhan Nilai Jurnalistik
Film merupakan media apresiasi seni yang menggambarkan berbagai macam kondisi dan dialog dengan berbagai makna yang disiratkan dalam berbagai adegan yang terjadi. Freedom Writers sebenarnya bukan film dengan genre jurnalistik semacam shattered glass yang jelas memberikan gambaran mengenai kerja profesi seorang jurnalis. Freedom Writerslebih condong kepada genre edukatif, karena jalan cerita lebih menekankan kepada bagaimana seorang guru melakukan pengajaran dan pembelajaran kepada anak-anak setingkat SMA yang dikenal sebagai kelas bermasalah.
Freedom Writers merupakan film yang diangkat dari kisah nyata perjuangan seorang guru di wilayah New Port Beach, Amerika Serikat dalam membangkitkan kembali semangat anak-anak didiknya untuk belajar. Dikisahkan, Erin Gruwell, seorang wanita idealis berpendidikan tinggi, datang ke Woodrow Wilson High School sebagai guru Bahasa Inggris untuk kelas khusus anak-anak korban perkelahian antargeng rasial.
Misi Erin sangat mulia, ingin memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak bermasalah yang bahkan guru yang lebih berpengalaman pun enggan mengajar mereka.
Tapi kenyataan tidak selalu seperti yang dipikirkan Erin. Di hari pertamanya mengajar, ia baru menyadari bahwa perang antargeng yang terjadi di kota tersebut juga terbawa sampai ke dalam kelas. Di dalam kelas mereka duduk berkelompok menurut ras masing-masing. Tak ada seorang pun yang mau duduk di kelompok ras yang berbeda.
Sentuhan jurnalistik menurut saya berawal dari seorang siswa yang melakukan tindakan rasialis kepada anak yang lain dengan menyebarkar gambar seorang berkulit hitam dengan bibir tebal, sontak hal tersebut membuat Erin Gruwellberfikir bagaimana hal ini terjadi, dan Erin memberikan pertanyaan apakah mereka tahu mengenai kejahatan geng yang lebih kejam dan lebih mengerikan daripada geng-geng mereka. Mereka ditanya mengenai Hollocoust.
Disinilah menurut saya film ini memiliki sentuhan kerja seorang jurnalis. Seorang jurnalis memiliki tanggung jawab untuk mencari kebenaran sebuah berita, bahkan dalam salah satu elemen jurnalisme yang dikemukakan oleh Bill Kovach disampaikan bahwa kewajiban seorang jurnalisme aalah berpihak kepada kebenaran, serta seorang jurnalis harus membuat berita yang komprehensif dan proporsional.
Petualang mencari berita diawali dengan mengunjungi museum tentang korban Hollocoust NAZI, maka unsure pencarian kebenaran atas berita yang disampaikan Erin Gruwell kepada anak didiknya memberikan rangsangan keingintahuan seorang anak didiknya untuk mencari tahu lebih banyak mengenai kejahatan kemanusiaan yang terjadi, maka hal ini sangat dekat dengan Nilai berita yaitu Human Interest atau menyentuh kemanusiaan.
Adakah unsur lain dalam film ini yang berdekatan dengan dunia jurnalis? . unsur lainnya bagi saya adalah menulisnya seluruh murid dalam membuat buku harian yangmenceritakan mengenai segala hal yang mereka lakukan dan rasakan, hingga ada kumpulan tulisan kemerdekaan, hal ini bagi saya dengan media berita seorang jurnalis adalah tulisan, dimana setiap jurnalis menulis segala peristiwa yang terjai disekitar mereka, maka dapat dikatakan mereka sedang belajar untuk menulis dan menjadi seorang jurnalis yang tugasnya adalah mencari kebenaran.
Diakhir kisah anak-anak didik Gruwell dalam pencarian kebenaran korban Hollocoust, mereka mendatangkan seorang korban yang masih hidup kala itu, ini bagi saya pencapaian pencarian kebenaran yang dekat dengan kerja seorang wartawan untuk mencari tahu kebenaran dari sumber pelaku langsung yaitu sesuai dengan bunyi kode etik seorang wartawan, pertama Wartawan Indonesia menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar. Kedua Wartawan Indonesia menempuh tata cara yang etis untuk memperoleh dan menyiarkan informasi serta memberikan identitas kepada sumber informasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H