Tulisan ini ada kaitannya dengan tulisan disini http://politik.kompasiana.com/2015/01/17/rumah-kaca-abraham-samad--717544.html kemudian tulisan ini pun sama seperti tulisan saya yang lain disini: http://hukum.kompasiana.com/2015/01/25/kpk-bukan-lembaga-suci-kenapa-anda-bela-703771.html yang mana keduanya hanya berupa buah pemikiran saya belaka.
Menurut saya (bila merujuk pada tulisan http://politik.kompasiana.com/2015/01/17/rumah-kaca-abraham-samad--717544.html ) masalah KPK vs Polri ini berawal dari sebuah aktivitas yang dilakukan oleh Abraham Samd bersama beberapa orang elit PDI-P dimasa pra pemilihan Presiden.
“Saya Sudah Tahu karena sudah menyuruh orang-orang saya saya untuk memasang alat sadap, sehingga saya tahu siapa yang menjadi penyebab kegagalan saya. Saya janji akan menghabisi orang itu”
STOP SAMPAI DISINI
Sekarang mari kita sama-sama berpikir jernih untuk menentukan siapa sebenarnya orang yang paling tepat untuk segera menuntaskan masalah KPK Vs Polri
BILA: Ternyata dan terbukti kegiatan yang dilakukan Samad bersama elit PDI-P itu benar (sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan ambisinya) termasuk ucapannya yang ingin menghabisi orang yang sudah diketahuinya sebagai biang yang menggagalkan pencalonannya maju sebagai Cawapres Jokowi
KEMUDIAN: Samad terbukti mewujudkan ancamannya itu
MAKA: Terjadilah masalah yang kisruh ini
BILA KEMUDIAN: Samad mau mengikuti hati nuraninya lalu sadar langkahnya sudah salah dan mau memperbaikinya saya yakin......
ALERT: Masalah ini tuntas!!
Tapi