Mohon tunggu...
Budi Hayehadiyunanto
Budi Hayehadiyunanto Mohon Tunggu... wiraswasta -

aku anak ke 2 dari 5 bersaudara, aku tinggal bersama ibu dan istriku di ujung kampung nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berita Alam Ghoib

10 September 2012   20:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:39 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ghoib sering dikatakan adalah sesuatu yang tidak terlihal oleh mata telanjang, ketika berbicara Ghoib tentunya akan tertuju kepada sesuatu yang misteri, seperti halnya Malaikat, Jin, Syetan dan bahkan sang Pencipta Jagad raya.

Jika Ghoib di persepsikan sesuatu yang tidak terlihat oleh kasap mata, maka udara pun adalah ghoib, udara tak dapat dilihat tapi dapat dirasa, bagaimana dengan cahaya, bisa dilihat tapi tak dapat di pegang, bangai mana dengan jin, malaikat, ataupun sang pencipta.

Menurutku di alam raya ini tidak ada yang ghoib, jika kita dapat memperlajarinya secara detail, udara,cahaya, jin, malaikat bahkan Sang Pencipta (Alloh SWT)

muncul pertanyaan Benarkah Sang Pencipta Dapat Terlihat...?

Menurutku sangat rasional pertanyaani ini,  sebut saja Udara, Udara tidak terlihat oleh kasap mata dan juga sangat halus, tentunya Sang Pencipta dapat melebihi Kehalusan Udara yang Beliau Ciptakan, Demikian Juga Batu, Batu dapat terlihat jelas, tentunya Sang Pencipta dapat lebih Jelas dari pada Batu yang ia ciptakan, karna Sang Pencipta Adalah Maha Kuasa.

Terkadang aku merasa lucu, ketika mendengar orang yang takut terhadap jin ataupun sejenisnya, bayangkan saja, Jin atau sejenisnya adalah sama-sama mahluk Alloh, ibaratnya ada Tabir antara manusia dan Jin, sebenerarnya tabir itu dapat dibuka oleh manusia maupun Jin, Manusia dapat membuka tabir kealam jin dan jin juga dapat membuka tabir ke alam manusia, akan tetapi tentunya dalam proses membuka tabir itu baik manusia maupun jin membutuhkan energi, dan jin ketika harus membuka tabir manusia energi yang dibutuhkan 10 kali lipat dari manusia, seharusnya tidak ada kata takut, karna jika jin atau sejenisnya akan menampakkan ke seseorang maka energinya harus dikeluarkan 10 kali lipat energi manusia tersebut.

Kenapa kita tidak boleh menutup diri akan alam ghoib...?

ini akan menyangkut persoalan keyakinan, contoh : bagaimana kita akan mengetahui rasa kopi itu, jika tidak pernah mencicipi rasa kopi itu, mungkin hanya sebatas katanya, bukan karna ia merasakan sendiri bahwa rasa kopi itu pahit, dan orang yang telah pernah mencicipi rasa kopi tentunya akan bertambah yakin bahwa rasa kopi itu pahit, bukan hanya sekedar "katanya rasa kopi itu pahit". Demikian pula tentang suatu hal yang di anggap ghoib, di dalam Surat Al-Baqoroh..."...Alladzinayu'minuna bil ghoibi wayukimunassolah wayuktunazakah...."...sebelum melaksanakan sholat, zakat dst...kita diperintahkan untuk meyakini yang ghoib terdahulu, keyakinan itu akan muncul ketika kita dapat melihat dan membuktikannya secara individu, bukan karena "katanya". maka seharusnya kita tidak boleh menutup diri akan hal-hal yang ghoib, supaya keyakinan akan kepada Sang Pencipta bertambah yakin.

_Diskusi Ronda_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun