Mohon tunggu...
budi sutopo
budi sutopo Mohon Tunggu... -

Saya warga Bandarjaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sebar Rp1,5 Juta, Pelaku dan penerima Money Politics Ditangkap.

6 April 2014   23:37 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:59 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandarjaya,

Sahidin, warga Dusun Sri Wungu 2 RT. 9 RW.5 Kampung Buyut Utara, Kecamatan Gunungsugih, Lamteng, saat di kantor Panwaslu Lamteng dengan barang bukti uang Rp.900 ribu.

Gelaran pesta demokrasi, masih akan dilaksanakan Rabu 9 april mendatang, untuk memilih dan menentukan calon anggota legislatif, baik DPR tingkat kabupaten , tingkat propinsi , tinkat pusat dan DPD plus berbarengan dengan memilih calon Gubernur Lampung .

Sayang, memasuki proses pelaksanaan Pemilihan legislatif(Pileg) di Lamteng sudah diwarnai aksi politik uang. Sahidin (29) , salah seorang pendukung/ tim sukses caleg propinsi Zainudin, SE asal dari partai Gerindra dengan nomor urut 6, ditangkap Panwascam kecamatan Gunungsugih.

Sahidin tertangkap tangan setelah membagi-bagikan uang sebesar Rp600 ribu Minggu pagi (6/4) sekitar pukul 01.00. Wib kemarin

Oknum pendukung tersebut tertangkap tangan oleh Erwin ketua panwascam kecamatan Gunungsugih, dengan barang bukti berupa uang pecahan Rp50 ribuan, total jumlahnya Rp900 ribu.

Penangkapan pelaku bermula saat salah seorang warga melaporkan kepada Erwin ketua panwascam Gunungsugih, jikadikampung Kampung Buyut Utara, ada warga yang membagikan uang Rp50 ribuan dengan ajakan agar memilih caleg propinsi Zainudin, SE asal dari partai Gerindra dengan nomor urut 6 saat pemilu mendatang.

Keterangan Erwin, dirinya langsung menindak lanjuti laporan warga tersebut, ternyata kejadian tersebut benar terjadi di lapangan, yang menjadi wilayah pantauannya. Erwin langsung menangkap pelaku, dan menyerahkan ke Panwaslu Kabupaten Lamteng pukul 04.00 Wib subuh.

Minggu (6/4) pukul 06.30, menyusul diserahkan 11 orang saksi penerima uang yang sudah dibagikan Sahidin ke panwas kabupaten setempat.

Sementara itu, saat diperiksa di kantor Panwaslu, Sahidin mengakui uang Rp900 ribu yang dibawanya tersebut hendak dibagikan ke warga lainnya, namun keburu ditangkap panwascam. Dia juga mengakui uang tersebut asalnya dari Ali yang dia kenal sebulan sebelumnya di kampung Buyut.

“Saya dikasih duit dari Ali sejuta setengah (Rp1,5juta) untuk dibagikan warga Buyut utara, agar memilih Zainudin dari partai Gerindra, tapi baru saya bagi ke sebelas orang saya dah ditangkap, “ ujar Sahidin.

Ketua Panwaslu Kabupaten Lamteng, Siti Khotidjah, SE, membenarkan kejadian tersebut, dan sudah memeriksa ke 12 orang tersebut, Siti Khotidjah mengaku langsung melakukan rapat dengan anggota Gakumdu, dan menyerahkan kasus tersebut ke Gakumdu, jika ada tindakpidananya akan ditangani Polres setempat. ( Budi Sutopo ).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun