Kita untuk sementara harus melupakan mimpi kita untuk bertanding di-putaran final AFC-Cup U-23 2013 setelah timnas U-22 kita dikalahkan oleh Jepang. Dengan kekalahan itu, tim kita tidak saja mustahil menjadi 2 terbaik di-group E yang otomatis lolos keputaran final, tetapi mustahil untuk menyaingi Oman dari Group A sebagai juara ketiga terbaik.
Seperti diketahui yang berhak melaju ke-putaran final tahun depan (yang tampaknya akan tergeser menjadi awal tahun 2014) akan ada 16 tim, yaitu 14 tim dari 2 terbaik dari Group A s/d G, 1 tim tuan rumah putaran final dan 1 tim yang merupakan juara ketiga terbaik dari grroup A s/d G. Sementara ini juara ketiga terbaik itu ditempati Oman dari Group A, sudah tidak mungkin lagi disaingi oleh juara ketiga Group B (Kyrgyzstan), Group C (Bahrain), Group D (Yaman), Group F (Laos) dan Group G (Malaysia), mengingat pertandingan di Group B, C, D, F dan G sudah selesai dilaksanakan.
Satu2nya tim yang punya peluang untuk menggeser posisi Oman adalah Singapura dengan syarat Singapura dapat mengalahkan Indonesia pada pertandingan terakhir. Mengingat dari 7 Group, ada Group D yang hanya terdiri dari 5 negara, maka untuk menentukan juara ketiga terbaik, untuk selain Group D, pertandingan melawan tim yang menjadi juru kunci Group diabaikan.
Dengan menghilangkan pertandingan melawan juru kunci Group, Oman menang 2 kali, seri sekali dan kalah sekali, nilai 7 dengan memasukkan 8 dan kemasukan 5 berarti selisih golnya adalah 3. Sementara Singapura posisinya ditentukan oleh siapa yang akan jadi juru kunci. Jika juru kuncinya adalah Timor Leste, Singapura dengan 1 pertandingan sisa dan tanpa memperhitungkan pertandingan lawan juru kunci, telah menang 1 kali seri sekali, nilai 4 dengan memasukkan 4 dan kemasukan 3 berarti selisih golnya adalah 1. Sedangkan jika juru kuncinya Macau, nilai tetap sama (4) tetapi hanya memasukkan 3 dan kemasukan 4 berarti selisih golnya -1.
Dengan hitung2an seperti itu, Singapura untuk amannya harus mengalahkan Indonesia dengan skor 5-0 (selisih 5 gol) asumsinya juru kuncinya adalah Macau.Singapura akan memiliki nilai 7, memasukkan 8 dan kemasukan 4 berarti selisih golnya 4, unggul dibandingkan Oman. Jika Timor Leste yang juru kunci, Singapura cukup menang dengan 3-0 (selisih 3 gol).
Apakah itu mungkin ?.
