Mohon tunggu...
Budi Bubek
Budi Bubek Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing/SEO Specialist
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menyukai bisnis digital

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yuri Rahmanto Pakar Pembuat Media Pembelajaran Digital untuk Sekolah Dasar

8 Maret 2023   10:29 Diperbarui: 8 Maret 2023   10:40 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dok. pribadi Yuri Rahmanto

Halo Kompasianer, apakah beberapa tahun ke belakang kompasianer merasakan perubahan metode pembelajaran di kalangan siswa/siswi sekolah dasar (SD) ? ya betul, saat ini siswa/siswi SD cenderung melakukan aktivitas pembelajaran menggunakan gadget seperti Handphone atau Laptop. Hal ini tentunya akan merubah media pembelajaran yang dulunya menggunakan media cetak menjadi media pembelajaran digital.

Apa yang dimaksud dengan Media Pembelajaran Digital

Media pembelajaran digital merupakan media pembelajaran berteknologi yang menyajikan materi dalam bentuk teks, audio, visual yang dikemas menarik dan interaktif serta yang user friendly dengan penggunanya.

Apa Saja Contoh Media Pembelajaran Digital

Saat ini sangat banyak media pembelajaran digital yang bisa dimanfaatkan oleh para pendidik dalam memberikan materi kepada siswa/siswinya, antara lain slide presentasi interaktif, video pembelajaran interaktif, augmented reality, bahkan game.

Media Pembelajaran Apa yang Cocok Untuk SD

Lalu, media pembelajaran digital seperti apa yang cocok untuk siswa/siswi SD ? "game for education merupakan salah satu media pembelajaran digital yang cocok untuk diterapkan di Sekolah Dasar, karena sesuai dengan rentang usia siswa/siswi SD yang masih sangat tertarik dengan media yang bersifat interaktif dan menggali kemampuan siswa/siswi untuk menemukan hal yang baru" kata Yuri Rahmanto.

Pemilihan media pembelajaran digital berupa game for education di kalangan siswa/siswi SD ini sebenarnya menuai pro dan kontra, hal ini pernah menjadi bahan diskusi pada saat Yuri Rahmanto dan tim mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di salah satu SD di Bandar Lampung. Tidak semua orang tua setuju anaknya belajar menggunakan media game, namun tidak sedikit juga orang tua dan guru setuju menerapkan media pembelajaran game ini di dalam pembelajarannya.

"Orang tua dan guru harus melek teknologi karena siswa/siswi SD saat ini sudah sangat jauh berkembang dibandingkan zaman puluhan tahun yang lalu, perbedaan zaman ini tidak bisa dihindarkan, dan tugas kita adalah mengikuti zaman sehingga harus memberikan media pembelajaran yang sesuai dengan zaman siswa/siswi SD saat ini" lanjutnya.

Siapakah Yuri Rahmanto

Yuri Rahmanto adalah seorang dosen di Universitas Teknokrat Indonesia yang berfokus pada pengembangan digital education. Salah satu penelitian yang telah dihasilkan adalah Pembuatan Game Edukasi Pembelajaran Kata Imbuhan untuk Tingkat Sekolah Dasar (Studi Kasus SD Negeri Karang Sari Lampung Utara). Hebatnya lagi, pada tahun 2022, Yuri Rahmanto dan mahasiswanya telah menghasilkan 30 game edukasi untuk beberapa Sekolah Dasar di Bandar Lampung yang secara bertahap akan diupload di portal game Universitas Teknokrat Indonesia. 

"Pengembangan media pembelajaran digital berupa game for education ini akan terus dilakukan, sehingga setiap Sekolah Dasar dapat menerapkan media pembelajaran digital ini dalam metode pembelajarannya" ujar Yuri Rahmanto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun