Madu, Obat Sakit Perut
Imam al Bukhary (wafat 870 M) membawakan sebuah hadits dalam kitab Shahih-nya pada Bab Obat untuk Orang yang Sakit Perut (hadits no. 5716),
Dari Qatadah, dari Abu al Mutawakkil, dari Abu Sa’id, dia berkata,
“Seorang laki-laki datang kepada Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam dan berkata, ‘Sesungguhnya saudaraku sakit perut’.
Beliau bersabda, ‘Berilah minum madu’.
Orang itu pun meminumkan madu kepada saudaranya. Lalu dia berkata, ‘Susungguhnya aku telah meminumkannya madu, tetapi sakitnya semakin parah’.
Beliau bersabda, ‘Allah benar dan perut saudaramu dusta’”.
Al Hafizh Ibnu Hajar al Asqalani (wafat 1449 M) menjelaskan hadits tersebut di atas,
“Maksud orang yang sakit perut adalah orang yang sakit perut karena buang air besar yang berlebihan (diare). Adapun penyebabnya cukup beragam”
Al Hafizh melanjutkan,
“Sabda beliau, ‘Perut saudaramu dusta’, terkandung isyarat bahwa obat ini bermanfaat. Adapun kenyataan penyakit belum hilang bukan karena obat yang tidak berkhasiat, tetapi lebih dikarenakan unsur-unsur perusak yang lebih banyak.