Mohon tunggu...
Budi Anton
Budi Anton Mohon Tunggu... -

saya petani dan 2 bidadari

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi, 4 Tahun yang Lalu Capres di kompasiana.

3 Maret 2015   04:02 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:15 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

4 tahun yg lalu tepatnya 31 januari 2011, jokowi dan para relawan mungkin belum terpikir bahwa beliau akan jadi presiden dan bahkan para relawan ada yg belum kenal dengan sosok jokowi , maklum pada saat itu beliau masih jadi walikota solo dan bukan sosok yang terkenal.

Saya bukan warga solo saya ada seorang petani jauh di sumatera barat, sebelumnya  waktu itu saya menonton acara di TVRI, beliau di wawancarai tentang penanganan pkl di kota solo,sejak saat itu saya langsung terkesan dengan beliau .

Saking terkesannya saya dengan beliau sampai-sampai saya membuat tulisan di kompasiana  http://politik.kompasiana.com/2011/01/31/joko-widodo-capres-2014-337491.html

pada saat itu saya hanya berkhayal pada pada 2014 nanti semoga kita mempunyai presiden yg seperti beliau walaupun pada saat itu siapapun pasti berpikiran tidak mungkin , karena beliau saat itu bukan siapa siapa, beliau bukan orang terkenal, beliau bukan pejabat tinggi, beliau bukan petinggi partai,tapi jika tuhan berkehendak semua bisa terjadi ,saya bahkan sekarang rasanya masih tidak percaya bahwa yg saya tulis 4 thn yg lalu benar menjadi kenyataan.

Saya rasanya berani berkata bahwa saya adalah orang pertama yg berpikiran bahwa jokowi pantas jadi presiden RI ke 7, dan jokowipun mungkin pada saat itu tidak terpikirkan oleh beliau. terlepas dari segala permasalahan yg terjadi sekarang saat beliau sudah jadi presiden , kitapun harus berpikiran jernih tidak mudah menjadi seorang presiden , menyelesaikan semua kerumitan di negeri ini tidak semudah yg kita bayangkan, tidak semudah apa yg di ucapkan oleh pengamat-pengamat di tv , mereka hanya bisa ngomong .

Kita memang terlalu berharap berlebihan kepada beliau,sehingga kita tidak selalu puas , tapi saya masih berharap semoga yg bayangkan 4 thn yg lalu bisa tercapai , dan saya masih bermimpi kapan saya bisa bertemu langsung dengan beliau .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun