Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hidup Dikejar Target

26 Oktober 2024   21:40 Diperbarui: 26 Oktober 2024   22:03 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Badu menimpali, "Atau kita bisa jadi wasit yang adil, memastikan kita tidak terlalu keras pada diri sendiri!"

Rijal, tersenyum, mengatakan, "Jadi, kita sepakat untuk mengubah cara pandang kita terhadap target. Kita akan menciptakan target-target kecil yang membawa kebahagiaan dan keseimbangan dalam hidup kita."

Malam itu, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal berkomitmen untuk tidak hanya mengejar target besar, tetapi juga menikmati setiap momen kecil di sepanjang jalan. Dengan secangkir kopi di tangan, mereka meneguk rasa syukur, bersyukur telah menemukan cara baru untuk menghadapi hidup yang penuh tuntutan.

Warung "Target Cita" menjadi tempat mereka belajar untuk mengejar impian sambil tetap menjalin persahabatan. Saat mereka pulang, mereka merasa lebih ringan, siap menghadapi tantangan kehidupan dengan cara yang lebih menyenangkan dan seimbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun