Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ketika Perasaan Mengalahkan Logika

24 Oktober 2024   20:52 Diperbarui: 24 Oktober 2024   21:29 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebih parah lagi, cemburu buta bisa membuat seseorang bersikap posesif. Mereka bisa mulai mengontrol dengan siapa pasangannya berinteraksi, apa yang boleh dilakukan, bahkan di mana pasangannya berada. Ini bukan lagi soal cinta, melainkan soal kekuasaan dan kendali. Akibatnya, pasangan yang menjadi korban cemburu buta akan merasa terjebak, kehilangan kebebasan, dan akhirnya bisa memutuskan untuk pergi.

Cemburu buta juga bisa berdampak pada kesehatan mental kedua belah pihak. Seseorang yang selalu diliputi cemburu akan merasa cemas dan tidak tenang sepanjang waktu, sementara pasangannya akan merasa tertekan dan tidak nyaman. Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan stres, kecemasan, bahkan depresi.

Mengatasi Cemburu Buta: Menyadari, Menerima, dan Mengubah

Mengatasi cemburu buta bukanlah hal yang mudah, tetapi sangat mungkin dilakukan. Langkah pertama adalah menyadari bahwa perasaan cemburu buta ada dan bahwa itu adalah masalah yang perlu diselesaikan. Ini memerlukan kesadaran diri yang tinggi dan keberanian untuk jujur pada diri sendiri.

Setelah menyadari masalah ini, penting untuk memahami akar dari cemburu buta tersebut. Apakah ini karena kurangnya rasa percaya diri? Apakah ada trauma masa lalu yang belum terselesaikan? Atau mungkin pola pikir tentang cinta dan kepemilikan yang perlu diubah? Menyadari penyebab cemburu buta akan membantu seseorang untuk lebih memahami perasaannya dan mulai bekerja untuk mengubahnya.

Komunikasi juga menjadi kunci penting dalam mengatasi cemburu buta. Sering kali, cemburu buta terjadi karena kurangnya komunikasi yang terbuka antara pasangan. Jika ada sesuatu yang mengganggu, bicarakan secara jujur dan terbuka dengan pasangan. Dengan komunikasi yang baik, ketidakpastian dan kekhawatiran bisa dikurangi, dan hubungan akan menjadi lebih kuat.

Selain itu, penting juga untuk bekerja pada rasa percaya diri. Ingatlah bahwa pasangan memilih untuk bersama kita karena mereka mencintai kita apa adanya. Ketika seseorang merasa cukup baik dan yakin dengan diri sendiri, rasa cemburu akan berkurang, karena mereka tahu bahwa mereka layak dicintai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun