Saat perlombaan dimulai, Kobar, Kahar, Badu, dan Rijal berbaris di titik start. Setiap kali satu dari mereka memanjat, sorakan dan dukungan dari penonton menggema. Namun, ketika Kobar mulai panjat, dia terpeleset dan jatuh. Penonton terdiam sejenak, tetapi kemudian mereka bersorak, memberi semangat. "Ayo, Kobar! Coba lagi!"
Kobar berdiri, menghapus debu dari pakaiannya, dan mencoba lagi. Kali ini, dia berhasil naik lebih tinggi. Melihat semangat Kobar, Kahar terinspirasi dan berusaha untuk tidak kalah. Badu, yang awalnya ragu, merasakan semangat itu dan memutuskan untuk memberi semua tenaganya. Rijal, sebagai yang terakhir, mulai mengerti bahwa semuanya adalah tentang keberanian untuk mencoba.
Setelah berjuang keras, mereka akhirnya mencapai puncak, meskipun tidak di posisi pertama. Mereka melompati perayaan kecil dan merasa sangat bangga dengan apa yang telah mereka capai. Meskipun tidak menang, mereka memperoleh pengalaman dan pelajaran berharga.
"Lihat, kita berhasil!" seru Kobar dengan senyum lebar. "Kita mungkin tidak memenangkan lomba, tapi kita menunjukkan kepada semua orang bahwa kita tidak pernah putus asa!"
Kahar menambah, "Ya! Kita telah melewati semua rintangan dan tetap bersatu. Itu yang terpenting!"
Badu, dengan rasa bangga, berkata, "Siapa sangka kita bisa sampai di sini? Ternyata, usaha tidak akan mengkhianati hasil!"
Rijal menyimpulkan dengan bijak, "Dan itulah yang kita pelajari hari ini. Jangan pernah putus asa! Di setiap kegagalan, ada pelajaran yang bisa kita ambil untuk melangkah lebih jauh."
Dengan pelajaran ini, mereka pulang dengan penuh semangat. Meskipun perjalanan mereka masih panjang dan penuh tantangan, mereka tahu bahwa selama mereka tetap bersama dan tidak pernah putus asa, tidak ada yang tidak mungkin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI