Akhirnya, setelah berjam-jam berdebat, mereka memutuskan untuk menghentikan perdebatan. Kobar, sebagai moderator, mengumumkan, "Sepertinya kita tidak akan pernah sampai pada kesimpulan yang sama. Tapi itu bukan masalah. Yang penting adalah kita belajar untuk saling mendengarkan dan menghargai sudut pandang masing-masing."
Kahar dan Badu tersenyum, dan Badu berkata, "Jadi, siapakah yang kalah dalam debat ini?"
"Sepertinya kita semua menang, karena kita bisa menikmati kopi gratis dari pendapat kita!" jawab Rijal dengan ceria.
Semua orang tertawa, dan Kobar menambahkan, "Ya, mari kita rayakan dengan segelas kopi! Kebenaran mungkin relatif, tetapi kebersamaan kita adalah sesuatu yang mutlak!"
Dengan semangat, mereka semua kembali ke warung kopi Bu Tini, berbagi cerita dan tawa, menyadari bahwa meskipun kebenaran bisa berbeda-beda, persahabatan mereka tetap menjadi kebenaran yang terpenting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H