Mohon tunggu...
BUDIAMIN
BUDIAMIN Mohon Tunggu... Seniman - K5 ArtProject

Hanya debu yang diterbangkan angin

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rendah Hati Bukan Rendah Diri

7 Oktober 2024   09:15 Diperbarui: 7 Oktober 2024   09:23 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita mendengar nasihat untuk bersikap rendah hati. Rendah hati dianggap sebagai sikap yang baik, bahkan mulia. Namun, di sisi lain, masih banyak orang yang keliru memahami konsep ini, menganggap rendah hati sama dengan rendah diri. Padahal, kedua hal ini sangat berbeda, dan salah mengartikan rendah hati sebagai rendah diri dapat menghambat pertumbuhan pribadi dan kesuksesan dalam hidup.

Memahami Rendah Hati

Rendah hati adalah sikap yang mencerminkan kesadaran diri, penerimaan, dan rasa hormat kepada orang lain. Orang yang rendah hati mampu menghargai dirinya tanpa perlu menyombongkan pencapaiannya. Mereka sadar akan kekurangan dan kelebihan yang dimiliki, namun tidak merasa perlu meninggikan diri untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Rendah hati bukan tentang merendahkan diri sendiri, melainkan tentang menghargai orang lain dengan tulus sambil tetap sadar akan kemampuan diri.

Seseorang yang rendah hati juga cenderung memiliki sikap terbuka. Mereka mampu menerima kritik dengan baik, mengakui kesalahan, dan bersedia belajar dari orang lain. Rendah hati tidak berarti seseorang harus selalu merasa kalah atau tidak mampu. Sebaliknya, ini adalah sikap yang memungkinkan seseorang untuk berkembang karena mereka tidak terjebak dalam ego atau kebanggaan yang berlebihan.

Apa Itu Rendah Diri?

Di sisi lain, rendah diri adalah perasaan negatif terhadap diri sendiri, di mana seseorang merasa tidak layak, kurang mampu, atau tidak berharga dibandingkan orang lain. Orang yang rendah diri sering kali merasa terintimidasi oleh prestasi atau kemampuan orang lain, dan cenderung merasa takut untuk menonjolkan dirinya. Mereka mungkin merasa bahwa pendapat atau kontribusi mereka tidak cukup penting, dan hal ini bisa membuat mereka menarik diri dari peluang yang sebenarnya dapat membawa kesuksesan.

Rendah diri biasanya disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri. Hal ini dapat berasal dari berbagai faktor, seperti pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan, kritik yang berlebihan, atau perbandingan diri dengan orang lain. Rendah diri tidak hanya membatasi potensi seseorang, tetapi juga dapat menyebabkan stress, kecemasan, dan bahkan depresi jika tidak segera diatasi.

Mengapa Rendah Hati Bukan Rendah Diri ?

Perbedaan utama antara rendah hati dan rendah diri adalah pada pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri. Orang yang rendah hati memiliki kepercayaan diri yang sehat. Mereka tahu nilai dan kemampuan mereka, tetapi mereka memilih untuk tidak menyombongkan diri. Mereka memahami bahwa kesuksesan mereka tidak membuat mereka lebih baik dari orang lain, dan kegagalan tidak membuat mereka tidak berharga. Sikap ini membuat mereka tetap berpijak pada kenyataan dan menjaga hubungan yang baik dengan orang lain.

Sebaliknya, orang yang rendah diri melihat dirinya dari sudut pandang yang negatif. Mereka menganggap diri tidak cukup baik dan meragukan kemampuan mereka sendiri, yang akhirnya membuat mereka sulit untuk maju. Dalam banyak kasus, mereka bahkan tidak berani mencoba hal-hal baru karena takut gagal atau diejek oleh orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun