Di bawah bulan pucat,Â
anak tercinta berdiriÂ
seperti bayang-bayangÂ
yang tumbuh dari tanah,Â
sebuah cahaya yang munculÂ
di antara reruntuhan malam,Â
menyimpan rahasiaÂ
yang hanya langit tahu.
Kau adalah bungaÂ
di taman yang tak pernah ada,Â
mekar di antara duriÂ
dan kabut pagi,Â
seperti kisah lamaÂ
yang dibisikkan oleh angin,Â
mengalir dalam darahÂ
yang tak pernah kita kenal.
Setiap langkahmu,Â
sebuah mantra yang tertulisÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!